Breaking News

Sosok Pria Bergelar Kgs Pemilik Rumah Tua di Palembang yang Roboh, Sering Jadi Tempat Sedekah

Mengapa insiden rumah roboh di kawasan Kecamatan Gandus menarik perhatian masyarakat Palembang? Bahkan didatangi seorang Kadis.

|
Penulis: Mat Bodok | Editor: Refly Permana
matbodok/sripoku.com
JADI TONTONAN - Insiden rumah roboh di tepi Jalan Sidoing Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, yang terjadi pada Sabtu (22/11/2025) sekira pukul 16.30 sore menjadi tontonan warga hingga Minggu (23/11/2025). 

Menurut informasi Minggu (23/11/2025) rumah berbentuk limas tersebut milik keturunan Kgs H Manan.

Mengutip berbagai sumber, Kgs merupakan singkatan dari Kiagus atau juga sering ditulis Kyai Agus.

Masyarakat Palembang yang nama depannya ada Kgs, hampir dipastikan bukan masyarakat biasa.

Sebab, Kgs oleh banyak pihak disebut-sebut sebagai gelar untuk masyarakat Palembang yang berstatuskan bangsawan.

Baca juga: Tak Hanya Rumah Ini Daftar Aset H Sutar di Tulung Selapan OKI Disegel BNN, Tetangga Ungkap Kebaikan

Gelar Kgs setara dengan gelar-gelar lain khas Palembang, semisal Raden, Masagus, hingga Kemas.

Jika melihat latar belakang itu, almarhum Kgs H Manan kemungkinan besar merupakan salah satu bangsawan di Palembang.

Ia mempunyai anak bernama Kgs Abdulrahman, Kgs H Muhammad Ali, Kgs Muhammad Ridwan, dan Kgs Muhammad Arif.

Jadi rumah limas tersebut asli karya orang Palembang, dilihat dari bentuk bangunan dibagian tengah rumah ada gerbang lukisan. 

Informasi di lapangan yang diterima Sripoku.com, rumah roboh ini terakhir dihuni oleh almarhum Kgs Abdulrahman.

Semenjak ditinggalkan olehnya, rumah tersebut tidak terawat.

"Ini rumah tua, peninggalan dari orangtua sudah dari turun temurun dan sekarang seperti ini," kata Kgs Muhammad Ridwan.

Baca juga: Pipa Pertamina Alami Korosi Sebabkan Tumpahan Minyak di Babat Toman, 10 Rumah Terdampak 

Ridwan mengatakan, rumah ini punya sejarah panjang karena tempatnya perkumpulan pengajian sampai sekarang.

Rumah ini biasanya ditempati oleh anak, cucu dan cicitnya dari Yai Kgs H Manan dan Yai H Kgs Abdurahman yang belum memiliki rumah sendiri.

Ketika disinggung apakah pihak keturunan dari Yai Kgs Manan pernah melakukan perbaikan atau rehab rumah peninggalan ini, pernah dilakukan perbaikan. 

Namun ala kadarnya sesuai dengan pendapatan.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved