Sosok Pria Bergelar Kgs Pemilik Rumah Tua di Palembang yang Roboh, Sering Jadi Tempat Sedekah

Mengapa insiden rumah roboh di kawasan Kecamatan Gandus menarik perhatian masyarakat Palembang? Bahkan didatangi seorang Kadis.

|
Penulis: Mat Bodok | Editor: Refly Permana
matbodok/sripoku.com
JADI TONTONAN - Insiden rumah roboh di tepi Jalan Sidoing Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, yang terjadi pada Sabtu (22/11/2025) sekira pukul 16.30 sore menjadi tontonan warga hingga Minggu (23/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Asal usul pemilk rumah khas Palembang di kawasan Kecamatan Gandus yang roboh diduga karena termakan usia.
  • Reaksi pemerintah kota Palembang ketika rumah yang memiliki bentuk asli khas Palembang dan usia yang sudah ratusan tahun akhirnya roboh.
  • Cerita keluarga yang berdasarkan gelar di namanya bisa disebut sebagai bangsawan di Palembang.

 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Satu unit rumah di tepi Jalan Sidoing Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, roboh pada Sabtu (22/11/2025) sekira pukul 16.30 sore. 

Selain bentuknya yang berhubungan erat dengan budaya Palembang, usia rumah yang ratusan tahun lamanya berdiri menjadi sorot perhatian masyarakat Palembang.

Ukuran rumah juga megah, meski semua dindingnya terbuat dari papan.

Lantas, siapa sebenarnya pemilik rumah ini?

Baca juga: Kompak di Jalan yang Salah, Duet Bapak dan Anak Rampas Uang Rumah Rp73,5 Juta di Ogan Ilir

Informasi yang dihimpun, rumah yang roboh ini dihuni Kgs Imbron Zulkarnain, Dewi Nurmala Leni (janda ditinggal mati) yang memiliki anak, Kgs Hafiz, Kgs Mahmuda, Mutia, dan Kgs M Ihsan.

Mereka selamat dari reruntuhan bangunan rumah dari atap genteng, dan kayu yang rapuh. 

Hingga Minggu (23/11/2025) siang, lokasi rumah roboh jadi tontonan warga.

Aparat pemerintah setempat juga sudah berdatangan untuk memantau.

Apalagi, peristiwa yang tidak mendatangkan korban jiwa ini bikin satu mobil ringsek berat akibat tertimpa material rumah.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertahanan Kota Palembang, Alex Ferdinandus, terlihat mendatangi lokasi. 

Ia didampingi Lurah Karang Anyar, Teguh SH.

Baca juga: Sore Mencekam di Gandus Palembang, Rumah Panggung Ambruk Timpa Mobil, 8 Penghuni Selamat

Alex mengatakan, pihaknya masih melakukan perapian.

"Untuk sekarang kita lakukan perapian dan pembersihan di rumah yang roboh. Nanti, akan kita dengar bagaimana tanggapan dari pemilik waris," kata Alex yang mengawasi kerja Tim PU Perkimptan.

Mengenai apakah ada perhatian dari Pemerintah Kota Palembang atas peristiwa robohnya rumah khas bangunan Palembang, tentunya setiap persoalan yang menimpa masyarakat Palembang menjadi perhatian pemerintah.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved