KAPOLRESTABES Palembang Tegaskan Hoaks, Video & Voice Note Penculikan Anak yang Bikin Resah Warga

Ringkasan Berita:

• Video penculikan anak yang viral di Palembang dipastikan hoaks oleh Kapolrestabes.
• Voice note penyebar isu berasal dari candaan warga saat menjemput anak sekolah.
• Polisi imbau masyarakat tidak menyebarkan informasi tanpa verifikasi.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG — Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, menegaskan bahwa video viral yang menampilkan dugaan penculikan dan pembunuhan anak di Palembang adalah hoaks.

Video tersebut sempat beredar luas melalui pesan WhatsApp dan Instagram, menimbulkan keresahan di masyarakat.

“Tidak ada peristiwa tersebut dan tidak benar. Itu hoaks,” tegas Harryo saat dikonfirmasi Sripoku.com, Rabu (29/10/2025).

Video yang beredar memperlihatkan anak kecil dimasukkan ke dalam karung dengan kondisi mengenaskan.

Namun setelah dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polsek Ilir Timur I (IT 1), tidak ditemukan bukti kejadian tersebut.

Harryo menjelaskan bahwa voice note yang menyebar berasal dari candaan seorang warga saat menjemput anaknya dari sekolah, yang sebelumnya mendengar cerita dari keponakannya.

Candaan tersebut kemudian berkembang liar di media sosial.

“Awalnya hanya cerita bercanda, tapi jadi ramai karena disebarkan tanpa verifikasi,” ungkapnya.

Kapolrestabes mengimbau masyarakat agar tidak mudah menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya, karena dapat menimbulkan keresahan dan mengganggu ketertiban umum.

“Kondisi kota Palembang saat ini kondusif dan aman. Jangan dirusak dengan pemberitaan yang tidak benar,” tutup Harryo.