Distribusi Beras SPHP Meluas, Konsumen Soroti Kualitas yang Tidak Konsisten

Beras SPHP kini tidak hanya membanjiri pasar tradisional, tetapi juga telah tersebar di warung-warung kecil hingga perkampungan.

Penulis: Syahrul Hidayat | Editor: adi kurniawan
Sripoku.com/Syahrul Hidayat
KUALITAS BERAS - Beras SPHP kini tidak hanya membanjiri pasar tradisional, tetapi juga telah tersebar di warung-warung kecil hingga perkampungan. 

Keberadaan beras ini bisa dijumpai di gerai Indomaret selama stok masih tersedia.

Harganya dibanderol Rp 62.500 per 5kg atau dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dibanderol Rp 12.500 per kg sehingga dikalikan 5 menjadi Rp 62.500 per sak.

Pembelian dibatasi maksimal 1 sak per konsumen.

"Dibatasi pembeliannya, tujuannya supaya sebanyak konsumen bisa kebagian semua," kata Angga, Senin (15/9/2025).

Sementara itu Branch Manager Alfamart, Eman Suherman, melalui Branch Corporate Communication Alfamart, Rendra Yudha mengatakan, di Alfamart tersedia beras SPHP untuk jumlah pasokan, kami menyesuaikan dengan ketersediaan dari supplier dan kebutuhan konsumen di masing-masing wilayah.

Distribusi beras SPHP dilakukan melalui koordinasi dengan supplier untuk memenuhi permintaan pasar melalui skema PO sehingga diharapkan dapat menjaga ketersediaan pasokan distribusi di jaringan gerai Alfamart.

Harga jual beras SPHP di Alfamart saat ini adalah Rp65.500 per sak ukuran 5 kg, namun penjualan dibatasi maksimal 2 sak per konsumen agar distribusi merata dan bisa dirasakan oleh semua masyarakat.

"Minat konsumen terhadap produk ini cukup baik di masyarakat, mengingat beras merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia," tutup Rendra.

Baca juga: Kini Masyarakat Bisa Dapatkan Beras SPHP di Alfamart dan Indomaret, Harga Rp 65.500 Per Kampil

Sementara itu Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO) Sumatera Selatan (Sumsel) Supriyadi mengatakan untuk angkutan beras Bulog yang dilayani oleh Aptrindo hanya angkutan bongkar muat dari pelabuhan ke gudang saja baik itu beras impor maupun bukan.

Sementara itu distribusi dari gudang ke gudang, juga toko atau retail hingga pasar didistribusikan langsung sendiri oleh Bulog.

"Kita hanya mengangkut bongkar muat dari pelabuhan ke gudang saja dan lancar selama ini tidak ada kendala, jam angkutannya juga tetap sama sesuai Perwali pukul 21.00-06.00 WIB setiap hari dan lancar tidak ada kendala selama ini," ujar Supriyadi.

Begitu juga dengan angkutan logistik sembako lainnya, selama ini masih lancar dan dijalankan sesuai jam operasional truk masuk dan keluar Palembang khususnya pelabuhan.

Jika ke depan ada kendala distribusi sembako karena terbatasnya jam operasional truk masuk Palembang, maka bisa saja Aptrindo meminta ada kelonggaran truk masuk kita khusus angkutan distribusi sembako karena sifatnya vital.

"Sejauh ini lancar distribusi dan bongkar muat, kita juga dukung Perwali mengenai angkutan di dalam kota Palembang dan siap menunggu hasil akhir tim yang dibentuk wali kota mengenai penyesuaian Perwali tersebut," ujar Supriyanto.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Baca juga: Wanita di Macan Kumbang Palembang Ini Punya Uang Rp 8,5 Miliar, Tapi Raib Dipinjam Kenalannya

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved