'Kerja yang Bener, Habisin Tuh Duit' Pesan Purbaya ke Daerah, Banggar Bantah Suksesor Sri Mulyani

Ketua Badan Anggaran DPR membantah pernyataan Purbaya soal dana mengendap di berbagai pemerintah daerah.

Editor: Refly Permana
Tribunnews/Taufik Ismail
PERINGATAN MENKEU - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, (10/9/2025). Ia meminta maaf atas kebijakan memangkas anggaran untuk kementerian dan pemerintah daerah. 

Ringkasan Berita:

 

SRIPOKU.COM - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, meminta maaf kepada pemerintah-pemerintah daerah karena memangkas anggaran.

Suksesor Sri Mulyani ini melakukan itu karena menilai beberapa daerah tidak optimal dalam membelanjakan uang negara.

Namun, pernyataan Purbaya langsung dibantah oleh Ketua Badan Anggaran DPR, Said Abdullah.

Menurutnya, daerah sudah optimal membelanjakan uang negara, bahkan terkesan mereka selalu defisit anggaran.

Baca juga: Dedi Mulyadi Datangi BPK, Minta Audit Uang Kas Jabar Transparan, Imbas Dana Mengendap Menkeu Purbaya

Maaf Purbaya Pangkas Anggaran Daerah

Purbaya menegaskan negara bakal memangkas anggaran untuk daerah dan kementerian.

Kebijakan ini ditenggarai dilakukan karena sejumlah daerah tidak optimal membelanjakan uang negara.

Ini terbukti dari adanya dana mengendap di bank.

"Jadi kalau ada daerah yang tersinggung, saya mohon maaf, tapi ya kerja yang benar lah. Habisin itu duit. Kita manfaatkan maksimalkan uang yang ada," ujar Purbaya, saat rapat dengan DPD di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/11/2025).

Menurutnya, anggaran yang diberikan dari pusat seharusnya dihabiskan. 

Dia pun menegaskan tidak ingin dianggap mengintervensi kebijakan kementerian lain. 

Purbaya mengeklaim hanya mendorong mereka memanfaatkan anggaran yang ada.

"Saya enggak intervensi kebijakan, saya hanya datang ke mereka, 'program anda apa? Habisin uangnya. Apa yang bisa saya bantu?'. Kenapa? Kalau uangnya nganggur, satu, saya bayar bunga untuk yang enggak dipakai. Kedua, ekonomi lagi susah enggak kedorong," jelasnya. 

Tidak hanya di kementerian, Purbaya turut melihat ada dana mengendap di daerah. 

Maka dari itu, Purbaya juga mendorong daerah untuk membelanjakan uang mereka. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved