'Kerja yang Bener, Habisin Tuh Duit' Pesan Purbaya ke Daerah, Banggar Bantah Suksesor Sri Mulyani

Ketua Badan Anggaran DPR membantah pernyataan Purbaya soal dana mengendap di berbagai pemerintah daerah.

Editor: Refly Permana
Tribunnews/Taufik Ismail
PERINGATAN MENKEU - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, (10/9/2025). Ia meminta maaf atas kebijakan memangkas anggaran untuk kementerian dan pemerintah daerah. 

"Saya bukannya sentimen sama daerah, saya justru ingin mereka belanjakan lebih cepat supaya ekonominya jalan, sinkron dengan kebijakan ekonomi yang dijalankan pemerintah pusat," imbuhnya.

Baca juga: KDM Datangi BI Soal Dana Mengendap, Makin Yakin Purbaya Salah Data

Bantah Purbaya, Banggar DPR : Daerah Malah Defisit

Ketua Banggar DPR, Said Abdullah, membantah pernyataan sang menteri.

Said mengeklaim, pemerintah daerah selalu menghabiskan anggaran yang mereka punya. 

"Kalau selama ini saya 13 tahun di Badan Anggaran, setahu saya, pemerintah daerah itu anggarannya pasti selalu habis," ujar Said di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2025). 

Jika memang ada temuan dana mengendap di bank, Said menduga dana tersebut diyakini bakal segera dibelanjakan.

"Kalau toh sementara ini diindikasikan ada yang 'nongkrong' di bank, itu kan bagian dari proses, program-program yang masih, yang sudah, sedang dan akan dijalankan. Pasti habis anggarannya. Tidak mungkin anggarannya tidak akan habis," sambungnya.

Sebaliknya, Said menjelaskan, pemerintah daerah justru minus anggaran

Dengan kondisi minus, maka mustahil pemerintah daerah menyimpan anggaran.

"Karena daerah lagi minus anggaran, lagi membutuhkan anggaran, masa daerah akan menyimpan anggarannya. Itu kok tidak make sense, tidak masuk akal," imbuh Said.

Artikel ini tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved