Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Kayuagung-Palembang (Kapal) resmi beroperasi, Rabu (1/4/2020).
Palembang-Kayuagung ditempuh hanya 20 menit saja.
Bagi pengendara yang melintas masih digratiskan oleh pengelola.
Dioperasikannya ruas jalan tol tersebut disambut suka cita oleh sejumlah masyarakat.
Pada hari pertama dibukanya tol Kapal, terlihat sejak pagi puluhan kendaraan pribadi baik dari pintu masuk Kayuagung Desa Pedu Jakabaring tampak berlalu lalang.
Dengan beroperasinya ruas tol sepanjang 33 kilometer ini, membuat jarak tempuh antara Kayuagung-Palembang dapat ditempuh dengan waktu 20 menit saja.
Padahal sebelumnya untuk menuju Kayuagung dari Palembang bisa memakan waktu dua jam lebih melalui jalan nasional.
Rima, salah seorang pegawai bank swasta di Kayuagung mengaku sangat senang dengan beroperasinya tol Kapal.
Ia yang biasanya selalu pulang saat weekend ke Palembang, kini
untuk menempuh tempatnya bekerja tak perlu khawatir pulang-pergi Kayuagung-Palembang.
• Mahasiswi Mabuk Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas, Bukan Minta Maaf, Ajak Istri Korban Berkelahi
• Pemakaman Jenazah Positif Covid-19 di Lampung 2 Kali Ditolak Warga, Padahal Liang Lahat Sudah Digali
"Biasanya ke Kayuagung makan waktu bisa 2 jam, nah sekarang enak hanya 20 menit. Jadi bisa pulang pergi tiap hari ke kantor nggak perlu nginap dikosan lagi," ujarnya usai melintasi Tol Kapal.
M Iksan, salah seorang guru di Kayuagung mengaku sangat terbantukan dengan dibuka jalan tol Kayuagung-Palembang.
Sebelumnya, ia yang pergi bekerja harus melakukan pulang-pergi harus berangkat dari rumah sejak pagi buta dan pulang kerapkali kemalaman.
"Ini berkah penantian panjang bagi kami warga Palembang yang bekerja di Kayu Agung. Tadi masuk tol pukul 07.30 sampai Kayu Agung 07.50," jelasnya.
Deputi Pembangunan Jalan Tol Palembang-Kayu Agung PT Sriwijaya Waskita Tol, Yusuf Ar Rosadi mengatakan pihaknya tidak melakukan pembukaan tol dengan peresmian melainkan langsung operasi.
Meski baru bersifat fungsional, namun untuk perlengkapan sudah berstandar operasional.
Untuk jam operasional tol Kapal akan dibuka selama 24 jam.
Demi memberikan rasa aman kepada masyarakat pengguna tol, pihaknya pun menempatkan petugas di sejumlah titik bekerjasama dengan kepolisian, TNI, dan petugas jalan tol.
" Kita buka 24 jam untuk umum dengan standar operasional tapi belum bertarif. Untuk tim keamanan juga sudah siagakan," jelasnya.
Ia menjelaskan, pihaknya belum menentukan sampai kapan pembebasan tarif, lantaran masih menunggu keputusan tarif dari Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan.
Namun diprediksi pembebasan tarif selama dua minggu hingga satu bulan kedepan.
Menurutnya, untuk kontruksi jalan tol sudah 100 persen untuk ruas dari Palembang ke Kayuagung.
• Sejumlah Wilayah di Palembang Sudah Berlakukan Isolasi Lokal Demi Cegah Tertularnya Corona
• BREAKING NEWS: Gubernur Sumsel Herman Deru Bolehkan Kelompok Masyarakat Adakan Isolasi Lokal
Namun khusus akses Jejawi masih dalam pengerjaan.
"Untuk kontruksi jalan sudah siap 100 persen. Tarif gratis tol sampai keputusan tarif dari kementerian keluar. Bisa dua minggu hingga satu bulan ke depan," bebernya
Yusuf menyebut, meski sudah dioperasionalkan namun jalan Tol Palembang-Kayu Agung siap untuk ditutup kembali apabila pemerintah daerah atau pemerintah provinsi mengambil kebijakan karantina wilayah.
Sebagai upaya untuk mencegah meluasnya virus corona, pihaknya telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten OKI membuat pos khusus untuk pengecekan penumpang.
" Kalau ada instruksi pemda mengisolasi memblokir langsung kita taati, hal ini juga demi mengantisipasi virus corona," katanya.