H Kalamudin Djinab Berpulang
Putra sulungnya menuturkan, menurut dokter karena hepatoma sudah stadium IV organ tubuh tidak bisa lagi dilakukan pencakokan. Kanker telah menggerogoti hati dan paru-paru kiri dan kanan.
“Intinya, mereka (paramedis) sudah tidak sanggup lagi dan menyuruh bapak untuk makan obat saja dan beristirahat,” kata Herry. Atas nama keluarga, Herry meminta maaf jika selama ini ayahnya pernah berbuat kesalahan.
Namun setiap manusia memang harus kembali ke Sang Khalik, yang berbeda adalah waktu dan dengan cara bagaimana dia meninggal. Selamat Jalan Kalamudin Djinab. (sin/ari/ahf)
Berita Terkait