Bocah 6 Tahun di OKI Ditemukan Tewas

Update Kasus Pembunuhan Bocah SD di Pedamaran OKI, Berkas Siap Dilimpahkan ke Kejaksaan

Kepergian tragis Rania Dwi Putri (6), bocah tak berdosa yang ditemukan tewas di area perkebunan karet di Desa Pedamaran 5 masih membekas dalam ingtan.

Sripoku.com/dok
ROZI YANTO - Rozi Yanto (20) tersangka pelaku pembunuhan Rania Dwi Putri (6) bocah SD di Pedamaran OKI kini ditahandi Sel Polres OKI. Berkas perkaranya masih dilengkap penyidik dan segera dilimpahkan ke Kejaksaan. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Kepergian tragis Rania Dwi Putri (6), bocah tak berdosa yang ditemukan tewas di area perkebunan karet di Desa Pedamaran 5, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan pada Sabtu (26/7/2025) malam masih lekat di ingatan.

Sementara pelakunya Rozi Yanto (20) akhirnya diringkus dan mendekam di sel tahanan Mapolres OKI untuk pertanggungjawabkan perbuatannya.

Dalam hal ini, Satreskrim Polres OKI masih melakukan pemeriksaan dan  tengah melengkapi berkas perkara.

Dikatakan Kasatreskrim Polres OKI, Iptu Rio Trisno saat ini pihaknya tengah melengkapi pemberkasan.

"Mungkin dalam bulan ini akan segera dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri OKI," ujarnya saat dihubungi awak media pada Kamis (21/8/2025).

Selain itu, berkat ungkap kasus kurang dari 24 jam Kapolres OKI beserta jajaran langsung diganjar dengan piagam penghargaan.

"Tentunya ini menjadi motivasi kami untuk bisa bekerja lebih baik lagi. Untuk itu perlunya dukungan semua pihak agar dapat membantu kerja anggota Polres OKI," paparnya.

Dalam berita yang dimuat sebelumnya Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto mengatakan hasil penyelidikan intensif diketahui bahwa pelaku membujuk korban dengan dalih membelikan makanan ringan dan mencari pipet.

Tanpa curiga, korban mengikuti pelaku hingga akhirnya dibawa ke area semak-semak di sekitar dusun.

"Setelah sampai di lokasi, pelaku merebahkan korban ke tanah dan menciumi tubuhnya. Ketika korban berteriak dan berusaha melawan,"

"Pelaku langsung membekap mulut korban menggunakan tangan kiri dan mencekik leher korban dengan tangan kanan hingga korban tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia," katanya.

Baca juga: Pelaku Penusukan di 8 Ulu Ditangkap Saat Sembunyi di Rumah Orangtuanya

Tak berhenti sampai di situ, AKBP Eko mengatakan, pelaku melakukan tindak asusila sebanyak dua kali.

"Pelaku ini sering menonton film porno.  Makanya pelaku mengiming-imingi korban agar mau dibujuk mengikuti pelaku ke dalam area kebun karet," ungkapnya.

Mendapati informasi temuan mayat wanita tersebut, tim gabungan dari Satreskrim Polres OKI dan Polsek Pedamaran bergerak cepat dan mengumpulkan keterangan saksi. 

"Tepat tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB, kami mengamankan pelaku di rumahnya. Saat hendak diamankan, pelaku mencoba melarikan diri melalui jendela belakang rumah, namun upaya itu bisa digagalkan," sambungnya.

Kapolres menegaskan jajarannya berkomitmen penuh menindak tegas segala bentuk kekerasan terhadap anak-anak.

"Kami mengajak seluruh masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar serta segera melaporkan apabila melihat kejadian tindak pidana. Ini tragedi yang sangat menyayat hati dan kami pastikan pelaku akan dihukum setimpal sesuai hukum yang berlaku," tandasnya.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved