Breaking News

Dokter di Sekayu Alami Kekerasan

KALIMAT Tegas Herman Deru Atas Kasus Dokter Diintimidasi Keluarga Pasien, Polisi Janji Ada Tersangka

Dokter spesialis Nefrologi bernama Syahpri Putra Wangsa menjadi korban intimidasi dari keluarga pasien. 

Editor: Welly Hadinata
sripoku.com/linda
USAI PERTEMUAN - Gubernur Sumsel H Herman Deru usai mengadakan pertemuan dengan Asosiasi Pertambangan Batu Bara di Griya Agung, Selasa (5/8/2025). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumsel Herman Deru memberikan perhatian serius atas kasus pengancaman terhadap seorang dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin.

Dokter spesialis Nefrologi bernama Syahpri Putra Wangsa menjadi korban intimidasi dari keluarga pasien. 

Insiden bermula saat dokter Syahpri dipaksa membuka masker ketika sedang bertugas.

Herman Deru pun mengecam keras kejadian tersebut. Ia menilai tindakan intimidasi ini merupakan preseden buruk bagi semangat tenaga kesehatan yang tengah mengabdi di daerah.

"Saya mengecam kejadian itu. Secara personal bermaafan boleh, tapi secara hukum harus tetap jalan," ujar Deru di Palembang, Senin (18/8/2025).

Baca juga: DOKTER Syahpri Diikuti Mobil Tak Dikenal dan Difoto dari Jarak Dekat, RSUD Sekayu Perketat Keamanan!

BERI KETERANGAN - dr Syahpri dokter penyakit dalam di RSUD mendapatkan perlakuan kekerasan dari keluarga pasien, Rabu (13/8/2025).
BERI KETERANGAN - dr Syahpri dokter penyakit dalam di RSUD mendapatkan perlakuan kekerasan dari keluarga pasien, Rabu (13/8/2025). (SRIPOKU.COM / Fajeri Ramadhoni)

Menurut Deru, tenaga kesehatan, khususnya dokter spesialis, adalah aset berharga yang harus dihargai dan dilindungi.

"Permasalahan ini preseden buruk bagi semangat nakes yang harus terjaga, apalagi itu dokter spesialis yang mau mengabdi di daerah, dan harus dihargai. Kok ini malah masih ada yang berlaku tidak wajar," tegasnya.

Deru juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan Dinas Kesehatan Sumsel untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.

"Sudah, kita sudah turunkan Dinkes Sumsel ke Muba," tambahnya.

Dokter Syahpri Diikuti Mobil tak Dikenal

Dokter Syahpri bahkan dibuntuti oleh mobil tak dikenal dan difoto dari jarak dekat setelah membuat laporan resmi ke Polres Musi Banyuasin. 

Kasubag Humas RSUD Sekayu, Dwi, menjelaskan bahwa peristiwa itu berlangsung pada Kamis (14/8/2025), sehari setelah laporan polisi dibuat.

"Dokter Syahpri diikuti oleh mobil tak dikenal yang mendahului kendaraannya dan langsung mengambil foto dalam jarak dekat. Betul kejadian itu ada, tapi kami tidak tahu motifnya apa," kata Dwi, Senin (18/8/2025).

Bupati Muba Tegaskan Bukan Keluarganya

Bupati Musi Banyuasin, Toha Tohet, juga angkat bicara. Ia membantah isu yang menyebut pelaku pengancaman bernama Ismet Syahputra adalah keluarganya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved