Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior
Semua Berpangkat Pratu, Kodam IX/Udayana Tetapkan Empat Tersangka Kematian Prada Lucky
Empat prajurit TNI AD ditetapkan tersangka kematian Prada Lucky, yang diduga tewas dianiaya senior. Keempatnya sudah ditahan.
SRIPOKU.COM - Empat prajurit TNI AD ditetapkan tersangka kematian Prada Lucky, yang diduga tewas dianiaya senior.
Sebelumnya, sudah ada puluhan prajurit TNI AD yang dimintai keterangan.
Mengutip Kompas.com, keempat tersangka sudah ditahan.
"Empat orang tersangka dilakukan penahanan di Subdenpom IX/1-1 Ende, sebagai berikut: Pratu AA, Pratu EDA, Pratu PNBS, Pratu ARR," ungkap Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, kepada wartawan, Senin (11/8/2025).
Meski sudah ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, penyidik belum menentukan pasal.
Sebab, penyidik masih mencari tahu peran dari masing-masing tersangka.
Selain empat orang tersebut, tambah Wahyu, ada 16 personel lain yang masih menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik Pomdam IX/Udayana.
"Tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dari hasil pemeriksaan tersebut," tutur dia.
Baca juga: Kabarnya Pernah Sekolah di SMA Plus Negeri 17 Palembang, Senior Almarhum Prada Lucky Pangkat Letda
Kecurigaan kakak
kakak Prada Lucky Namo, Novilda Lusiana Hetinina Namo, mengatakan sebulan sebelum kejadian Prada Lucky sempat curhat pada Lusi kalau ia dipukul oleh seniornya.
Kepada sang kakak, Prada Lucky Namo mengaku kalau ia sedang sakit.
Kemudian melalui telepon itu, Prada Lucky Namo curhat soal pemukulan yang ia alami.
Kepada Lusi, Prada Lucky Namo mengatakan kalau ia dipukul karena kelelahan saat memasak untuk para anggota TNI.
Menurut Lusi, di Batalyon adiknya itu bertugas di bagian dapur dan biasa bangun pukul 03.00 Wita untuk menyiapkan makanan.
"Dia bilang bangun jam 03.00 Wita. Pasti drop juga, saya bilang 'ke rumah sakit dulu atau ke kesehatan di Batalyon'. Dia bilang 'Iya Lusi nanti saya pergi'," tuturnya.
| BERGETAR di Ruang Sidang, Pengakuan Rekan Prada Lucky Bongkar Perlakuan Kejam para Senior ke Junior |
|
|---|
| Detik-detik Ibu Prada Lucky Keluar Sidang, Anaknya Sudah Minta Ampun tapi Terus Dicambuk |
|
|---|
| IBUNDA Prada Lucky Tolak Uang Patungan 22 Prajurit Rp220 Juta, 'Nyawa Anak Saya Tidak Semurah Itu' |
|
|---|
| Satu Oknum 10 Juta, Reaksi Ibu Prada Lucky Saat Disodori 'Uang Damai' Rp 220 Juta dari 22 Terdakwa |
|
|---|
| MINTA 17 Terdakwa Dihukum Mati, Ayah Prada Lucky Murka Tak Terima Anaknya Dituding LGBT 'Dibantai' |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.