Australia Akan Mengakui Negara Palestina di Sidang Umum PBB Bulan Depan

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mengumumkan pada Senin (11/8/2025) bahwa Australia akan secara resmi mengakui Negara Palestina

Editor: adi kurniawan
Pexels/Pok Rie
FOTO ILUSTRASI 

Dalam konferensi tingkat tinggi PBB pada Juli lalu, setidaknya 125 negara menyatakan dukungan terhadap Palestina yang merdeka dan tanpa militer, hidup damai berdampingan dengan Israel.

Namun, agenda ini diboikot oleh Israel dan AS.

Pertemuan tersebut, yang dipimpin bersama oleh Prancis dan Arab Saudi, menghasilkan Deklarasi New York setebal tujuh halaman.

Dokumen itu memuat rencana bertahap untuk mengakhiri perang di Gaza dan mendesak Israel berkomitmen pada pembentukan negara Palestina.

Seluruh 193 anggota PBB diminta memberikan dukungan paling lambat awal September.

Rencana tersebut menggariskan bahwa Otoritas Palestina akan memerintah dan mengendalikan seluruh wilayah Palestina setelah gencatan senjata di Gaza tercapai.

"Dalam konteks mengakhiri perang di Gaza, Hamas harus mengakhiri kekuasaannya di Gaza dan menyerahkan persenjataannya kepada Otoritas Palestina," demikian isi deklarasi tersebut.

Meski begitu, rencana ini menghadapi tantangan besar, terutama karena Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan banyak lembaga di bawahnya tidak populer, menurut jajak pendapat Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved