Bocah 6 Tahun di OKI Ditemukan Tewas

Insting Ibu tak Pernah Salah, Pelajar SD di OKI Mungkin Selamat Jika Sang Bunda Tak Ditahan Keluarga

"Saya sempat mau ikut nyari karena yakin insting ibu ke anaknya itu kuat. Tapi tidak dibolehkan sama keluarga, jadi tunggu di rumah saja,"

|
sripoku.com/yandi triansyah
TAMPAK SEDIH -- Indra dan Melis dijumpai di rumah duka. Orangtua pelajar SD di Desa Menang Raya, Pedamaran, Kabupaten OKI, pelakunya kini sudah ditangkap, Minggu (27/7/2025). 

Rumah dirusak

Kediaman Rozi menjadi sasaran luapan emosi warga.

Mereka tidak terima atas perbuatan pelaku yang tega menghilangkan nyawa korban dan meninggalkan jasadnya di kebun karet.

Kades Menang Raya, Rian Syaputra, mengatakan rumah pelaku menjadi bulan-bulanan masyarakat. 

Sehingga kondisinya kini rusak dan perabotan juga berserakan.

"Memang amukan warga tadi pagi tidak bisa dibendung lagi. Karena bukan hanya masyarakat Menang Raya saja, tetapi se Kecamatan Pedamaran yang turut menyerbu rumah pelaku," katanya, Minggu (27/7/2025) siang.

Dijelaskan Rian, setelah informasi terkait penangkapan pelaku sekitar pukul 09.00 WIB, pemerintah desa dan kepolisian segera bergegas membawa pihak keluarga korban untuk dibawa ketempat yang aman.

"Belum ada yang diusir dari desa, tapi yang jelas pihak keluarga dari pelaku sudah berhasil diamankan dari amukan massa," ungkapnya.

Meski kondisi di lokasi sudah kondusif, Rian menyebut pengamanan masih terus dilakukan dan beberapa petugas kepolisian berjaga dilokasi.

"Saat ini di lokasi masih ada linmas desa, personil Polsek Pedamaran, pasukan dari Polres OKI berjaga-jaga. Takutnya nanti masih ada massa susulan yang datang kelokasi," paparnya.

Selain itu, pihaknya mengimbau bagi keluarga besar korban untuk tetap bersabar karena adalah ujian.

"Alhamdulillah pelaku juga sudah dapat ditangkap, pihak keluarga juga berharap supaya pelaku dikenakan hukuman seberat-beratnya dan setimpal," tutupnya.

Baca juga: Pengakuan Pria di OKI Pasca Habisi Nyawa Pelajar SD, Ternyata Korban Sudah Satu Tahun Diincar

Pengakuan Tersangka

Pria bernama Rozi Yanto (20) itu sudah berhasil diamankan aparat kepolisian.

Sempat memberikan perlawanan, namun ia akhirnya takluk setelah satu peluru mendarat di kaki kirinya.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved