Berita Viral

BEGINI Nasib Iptu Asrul Gegara Mobil Dinas Propam Polres Tapsel Viral, Kombes Julian Sebut Ini!

Akibat insiden ini, Kasi Propam Polres Tapsel, Iptu Asrul, diperiksa Propam Polda Sumut dan terancam terkena sanksi disiplin.

Editor: Welly Hadinata
Kolase Instagram
MOBIL PROPAM - Mobil Propam Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) tabrak lari di Jalan Pandu, Kota Medan, Sumut, Minggu (6/7/2025). Nasib Iptu Asrul Pane kasi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) kini diperiksa 

SRIPOKU.COM - Kasus anak Kasi Propam Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) inisial AS (16) menggunakan mobil dinas polisi, lalu terlibat tabrak lari, menyedot perhatian publik.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Pandu, Kota Medan, Minggu (6/7/2025). 

Akibat insiden ini, Kasi Propam Polres Tapsel, Iptu Asrul, diperiksa Propam Polda Sumut dan terancam terkena sanksi disiplin.

Meskipun begitu, Propam Polda Sumut tetap memeriksa Iptu A atas dugaan kelalaian sehingga anaknya, AS, mengendarai mobil dinasnya.

Proses pemeriksaan masih berlangsung. Iptu A terancam sanksi disiplin jika terbukti melanggar.

"Untuk yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan dari Provos Polda Sumut. Apabila nanti ada fakta pelanggarannya, akan kita lakukan proses penegakan hukum sesuai yang berlaku," ujar Kabid Propam Polda Sumut Kombes Julihan, dalam keterangan pers di Mapolda Sumut, Senin (7/7/2025).

Julihan juga mengimbau agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

"Memang sesuai ketentuan, kendaraan dinas Polri harus digunakan sesuai dengan ketentuan, untuk kepentingan dinas saja, tidak untuk kepentingan pribadi," tegasnya.

BUKAN TABRAK LARI - Polda Sumatera Utara (Sumut) membeberkan kronologis mobil dinas Propam Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) dikemudikan sepasang remaja, lalu dinarasikan menabrak kendaraan lain dan melarikan diri di Kota Medan.
BUKAN TABRAK LARI - Polda Sumatera Utara (Sumut) membeberkan kronologis mobil dinas Propam Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) dikemudikan sepasang remaja, lalu dinarasikan menabrak kendaraan lain dan melarikan diri di Kota Medan. (Tribunmedan.com)

Baca juga: FAKTA Anak Plh Kasi Propam Polres Tapsel Bawa Mobil Dinas Jalan Bareng Pacar Berujung Tabrak Lari

Sementara itu Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita, mengatakan perkara antara korban F dan anak Kasi Propam Polres Tapsel, AS, berujung damai.

Keduanya telah saling memaafkan. "Tadi sore kedua belah pihak telah bertemu di Satlantas," kata Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita, kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Senin (7/7/2025).

Made tidak mendetailkan kronologi dugaan tabrak lari yang diduga dilakukan AS, tetapi mereka sudah sepakat menyelesaikannya secara kekeluargaan.

"Terkait masalah kecelakaannya sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Tidak ada yang menuntut ganti rugi. Sudah berdamai, saling memaafkan," katanya.

Diketahui peristiwa yang dialami AS awalnya heboh di media sosial, dilihat dari akun Instagram @apacerita_medan.

Awalnya diduga korban, seorang pengendara mobil wanita mengejar mobil Propam Tapsel di depannya.

Pengendara mobil itu lalu berteriak dari dalam mobil. "Wah gila uda tabrak lari, gila ya, ini kayaknya yang bawa anak-anak. Mobil Propam nabrak orang habis itu lari, ini ini uda tabrak lari," ujar perekam video. Di potongan video lainnya, tampak wanita tersebut berhasil menghentikan mobil dinas itu.

Wanita itu lalu menyuruh pengendara mobil membuka kacanya. Setelah kaca dibuka, ternyata mobil tersebut dikendarai AS yang duduk bersebelahan dengan seorang wanita.

Korban lalu meminta remaja itu menghubungi orangtuanya. "Minta nomor bapak kalian, mana nomor bapak kalian, cepat kasih aku. Nomor bapak kalian, ujan ini," ujar wanita dalam video.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, mengatakan peristiwa bermula saat Iptu A bertugas di Tapsel tengah melakukan pekerjaan dinas di Polda Sumut, Minggu (6/7/2025). Usai kegiatan, Iptu A tidur di rumahnya yang berada di Kota Medan pada pukul 17.00.

Di saat itulah, AS diam-diam mengendarai mobil dinas Iptu A untuk jalan-jalan.

"Pada saat yang bersangkutan sedang istirahat di rumah, kendaraan yang bersangkutan digunakan anak yang bersangkutan, AS (16). Dipergunakan untuk jalan-jalan di Kota Medan," ujar Ferry.

Ferry lalu mengatakan, saat mengendarai mobil dinas polisi di jalan, tidak sengaja bertemu dengan gurunya dan berinisiatif mengantarkan ke tujuan.

"Informasi yang didapatkan, waktu anak-anak tersebut sedang jalan, dia melihat ada gurunya, itu guru anak yang bersangkutan, kebetulan satu jalur," ujar Ferry. Lalu dalam perjalanan inilah diduga AS terlibat tabrak lari dengan korban.

Ferry mengatakan bahwa dugaan tabrak lari seperti yang disampaikan di video viral belum bisa dibuktikan.

"Hasil klarifikasi yang bersangkutan (pelaku) menunjukkan bahwa kendaraan tersebut mengalami serempetan antara dua kendaraan roda empat. Hasil pengecekan terhadap AS dan kendaraan yang diserempet tidak ada buktinya, terkait tabrak lari," jelas Ferry. 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved