Amnesty Internasional Tuduh TNI Eksekusi Algojo OPM, Dibantah Mayjen Kristomei: Temannya Sendiri

OPM tuduh TNI eksekusi anggotanya. Namun, Mayjen Kristomei segera membantah. Malah, bisa saja anggota OPM yang saling bunuh.

|
Editor: Refly Permana
Istimewa
INTIMIDASI - Foto tangkap layar dari Youtube Sripokutv yang di unggah Selasa (6/5/2025) memperlihatkan Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan, pihaknya tak terlalu menghiraukan intimidasi oleh OPM 

Dari penangkapan itu, TNI menemukan dua pucuk senjata rakitan serta sejumlah catatan milik Abral yang identik dengan unggahan di akun media sosialnya. 

“Bukti bahwa Abral Wandikbo alias Almaroko Nirigi, anggota Pok OPM, sangat jelas, terbukti dengan adanya foto yang bersangkutan sambil membawa senjata M-16 A2," ungkap dia. 

Baca juga: Video OPM Yahukimo Kocar-Kacir Disergap Pasukan TNI, 1 Orang Ditembus Timah Panas

Ia mengatakan, setelah ditangkap, Abral sempat menjalani interogasi dan bersedia menunjukkan lokasi sebuah honai di Kampung Kwit, yang disebut menyimpan dua pucuk senjata organik. 

Dalam perjalanan menuju lokasi, lanjut Kristomei, Abral melarikan diri dan mengabaikan tembakan peringatan prajurit TNI. 

Ia melompat ke jurang. 

"Saat itu, aparat TNI tidak melanjutkan upaya pengejaran dan memastikan kondisi yang bersangkutan dikarenakan faktor keamanan yang memiliki risiko tinggi bagi keselamatan pasukan apabila melanjutkan gerakan," terang dia.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved