Komisi V DPRD Sumsel Dukung Usulan Gubernur Sumsel Soal Pembinaan Karakter Generasi Muda di Gandus

SRIPOKU. COM, PALEMBANG - Rencana Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru yang akan membentuk karakter generasi muda melalui sebuah program khusus, dipusatkan di Bumi Perkemahan Pramuka Gandus, Palembang didukung Komisi V DPRD Sumsel. 

Menurut Ketua Komisi V DPRD Sumsel Alwis Gani,  meski wacana membentuk karakter generasi muda itu mirip dengan apa yang diterapkan Gubernur Jawa Barat (Jabar), namun Herman Deru memiliki program yang lebih sempurna.

"Menurut pak Gubenur Herman Deru beliau sudah komunikasi dengan mendiknas, bahwa Sumatera Selatan akan mengadakan juga pembinaan terhadap anak-anak pelajar yang bermasalah. Tetapi metode agak berbeda dengan yang dilakukan Kang Dedi Mulyadi (KDM), " kata Alwis. 

Dijelaskan politisi partai Gerindra ini, jika yang dilakukan KDM dalam membina generasi mudanya, murni masuk barak militer, sedangkan Sumsel ada kombinasi. 

"Bahwa Kita akan melakukan yang sama tetapi kombinasi, artinya lebih menekankan kepada kepanduan dan akan dilakukan di tempat kepanduan pramuka di Gandus. Kita manfaatkan fasiltias itu, jadi pembinanya kombinasi" paparnya. 

Dijelaskan Alwis, dalam pembinaan itu tidak hanya unsur dari militer saja, tetapi akan dilibatkan juga dari unsur kepolisian, dan pramuka. 

"Jadi bersatu di situ, tidak melulu dan meniru murni KDM," ujarnya. 

Ditambahkan Alwis, komisi V DPRD Sumsel sendiri akan mendukung serta mendorong program itu, dan pihaknya berharap dengan program itu nantinya tingkat tawuran remaja dan aksi kebut- kebutan di jalan serta balapan segala macam akan hilang. 

"Pendidikan  secara mutu insfrastruktur bisa dikatakan lumayan baik, tetapi ada persoalan di pendidikan kita sekarang, bahwa semakin ke sini karakter anak-anak semakin berubah. Secara mutu pendidikan sudah kita pesankan juga bahwa mutu pendidikan secara infrastruktur kita sudah baik, tetapi kita perlu bangkitan dan bina dari sisi pendidikan karakter, karena sekarang anak-anak rentan tidak menghargai yang tua," tandasnya.

Dilanjutkan Alwis, untuk anggaran sendiri hal itu tidak ada masalah, sebab anggaran bisa dipindahkan anggaran yang tidak terlalu urgent bisa dipindahkan kesana, serta bisa juga bekerjasama dengan kabupaten dan kota. 

"Mungkin mereka ada anggaran pramuka dan pramuka setiap tahun diatur undang-undang dikasih anggaran, mungkin bisa kita titipkan anggaran di pramuka, dinas pendidikan sehingga mencukupi. Namun kita bicara dengan pak gubernur perlu mitigasi, kira-kira angkatan pertama berapa, dan berapa lama sehingga kita betul-betul  bisa  menyiapkan anggaran lebih maksimal, jangan sampai nanti protes lagi setelah dilaksankan anak tidak makan karena belum ada anggaran, " bebernya.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menegaskan komitmennya dalam membentuk karakter generasi muda melalui sebuah program khusus yang akan dipusatkan di Bumi Perkemahan Pramuka Gandus, Palembang.

Program pembinaan tersebut merupakan bagian dari visi besar Herman Deru sejak mencalonkan diri pada periode kedua sebagai gubernur.

Ia menempatkan pembangunan karakter atau character building sebagai prioritas utama.

Program ini seperti retret namun berbasis Pramuka. Program ini bersifat inklusif dan tidak hanya diperuntukkan bagi siswa yang mengalami permasalahan. Semua pelajar berhak mendapatkan pembinaan untuk memperkuat karakter mereka," kata Deru.