Berita Ogan Ilir

Jeritan Sunyi dari Rumah Rapuh, Kisah Nenek Jalisah Bertahan Hidup di Tengah Rawa Ogan Ilir

Di tengah hamparan perairan rawa Desa Sungai Lebung, sebuah panggung rapuh berdiri sendirian, seolah menantang waktu dan alam.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Agung Dwipayana
GUBUK TERISOLASI - Kediaman Jalisah yang berlokasi di Sungai Lebung, Selasa (10/6/2025). Tempat tinggal berupa gubuk tersebut berada di atas perairan rawa, terisolasi dari permukiman warga desa setempat. 

Ia tahu, panggung rapuh ini bisa ambruk kapan saja dan menelannya ke dalam rawa.

"Saya hanya ingin hidup tenang di rumah yang lebih layak," ungkapnya, suara bergetar menahan tangis. "Kalau seandainya rumah ini roboh, mungkin saya bisa mati di sini."

Kisah pilu Jalisah sesungguhnya tak luput dari perhatian perangkat desa. Kepala Dusun V Desa Sungai Lebung, Nata, mengungkapkan bahwa Jalisah pernah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Namun, untuk alasan yang tak jelas, bantuan sosial (bansos) itu kini tak lagi ia terima.

"Warga di sini secara swadaya terkadang membantu Ibu Jalisah. Kami dari pemerintahan desa juga tidak tinggal diam," kata Nata.

 "Saat ini, kami sedang berupaya keras mengajukan ke pemerintah daerah agar warga kami ini dapat bantuan program bedah rumah."

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved