Berita Lahat

Lilin Kecil Picu Tragedi Kebakaran 4 Rumah di Lahat, Satu Korban Meninggal Dunia

Kegelapan dan kesunyian malam buta di Gang Mawar RT 06 RW 02, Kelurahan Gunung Gajah, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Yandi Triansyah
handout
RUMAH KEBAKARAN - Api melahap rumah warga di Kelurahan Gunung Gajah, Kecamatan Lahat, Selasa (3/5/2025) sekira pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian itu seorang warga meninggal dunia. 

SRIPOKU.COM, LAHAT – Kegelapan dan kesunyian malam buta di Gang Mawar RT 06 RW 02, Kelurahan Gunung Gajah, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, tiba-tiba terkoyak pada Selasa (3/6/2025) dini hari. 

Sekitar pukul 02.00 WIB, saat sebagian besar warga tengah terlelap dalam mimpi, amukan si jago merah membangunkan mereka dengan cara yang paling mengerikan.

Teriakan kebakaran memecah hening, memaksa penghuni gang berhamburan keluar rumah, menyaksikan dengan ngeri api yang mulai melahap tempat tinggal mereka.

Malam yang seharusnya membawa istirahat itu berubah menjadi arena perjuangan melawan waktu dan kobaran api.

Empat rumah menjadi korban keganasan api, namun kerugian terbesar adalah hilangnya satu nyawa, menambah daftar panjang duka akibat kebakaran.

Semua bermula saat Sunarti, istri dari Girgantoro (51), terbangun dari tidurnya untuk menuju kamar mandi.

Saat itulah matanya menangkap pemandangan yang menakutkan, api sudah berkobar di rumah tetangganya, Palmer Simanjuntak (85).

Tanpa pikir panjang, ia membangunkan suaminya. Kepanikan segera menyebar seiring kesadaran akan bahaya yang mengancam.

Di tengah hiruk-pikuk dan upaya warga menyelamatkan diri serta harta benda, Palmer Simanjuntak, yang sudah sepuh dan dalam kondisi lemah, juga terbangun oleh kegaduhan.

Ia bergegas berusaha membangunkan istrinya, Ida Ria Tani Damanik, yang masih tertidur lelap. Namun, api yang ganas dan merambat cepat tak memberinya banyak waktu.

Rumah mereka, yang diduga menjadi sumber api, dengan cepat dilumat si jago merah. Tragis, Ida Ria Tani Damanik tak sempat menyelamatkan diri dan harus meninggal dunia di tengah kobaran api.

"Ya benar, ada satu korban yang meninggal dunia, karena tak sempat menyelamatkan diri," demikian konfirmasi dari Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK MIK, melalui Kasubsi Humas, Aiptu Lispono, pada Selasa (3/6/2025).

Suasana fajar yang biasanya disambut dengan ketenangan, kini dipenuhi asap tebal dan aroma benda terbakar.

Warga setempat, dengan peralatan seadanya, mencoba membendung laju api sebelum bantuan datang. Tak lama berselang, tim pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Sekitar pukul 03.16 WIB, setelah pengerahan tiga unit armada damkar, dua unit armada suplai, dan satu unit armada suplai dari BPBD, api akhirnya berhasil dijinakkan. Namun, yang tersisa hanyalah puing-puing dan kesedihan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved