Berita Palembang

Gara-gara Sampah, Wanita di Jakabaring Palembang Dipukul dan Didorong Tetangga hingga Terluka

Kepada petugas piket pengaduan, Widia menceritakan bahwa saat itu dirinya tengah membersihkan halaman rumah.

Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Andi Wijaya
DIANIAYA TETANGGA SENDIRI- Hanya karena persoalan sampah, Widia Herianti (33), warga Jalan Meranti, Kecamatan Jakabaring, Palembang, menjadi korban penganiayaan oleh tetangganya sendiri. Tidak terima atas perlakuan tersebut, Widia melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Palembang pada Sabtu (31/5/2025) siang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Hanya karena persoalan sampah, Widia Herianti (33), warga Jalan Meranti, Kecamatan Jakabaring, Palembang, menjadi korban penganiayaan oleh tetangganya sendiri.

Tidak terima atas perlakuan tersebut, Widia melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Palembang pada Sabtu (31/5/2025) siang.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 09.30 WIB di Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong Masjid, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.

Kepada petugas piket pengaduan, Widia menceritakan bahwa saat itu dirinya tengah membersihkan halaman rumah.

Namun, sapuan sampah yang diarahkan ke pinggir jalan membuat tetangganya yang berinisial RM merasa tersinggung.

“Saya sedang nyapu halaman rumah, lalu arah sapuannya ke arah halaman rumah dia, tapi tidak masuk ke dalam halamannya,” ungkap Widia kepada petugas.

Diduga tersinggung, RM langsung menegur dan memarahi Widia di tempat kejadian. Tidak hanya itu, terlapor juga diduga mendorong Widia hingga terjatuh ke jalan dan memukulnya dengan sapu lidi.

“Saya didorong sampai jatuh ke jalan, terus dipukul pakai sapu lidi,” jelasnya sambil menunjukkan luka memar dan lecet di kaki sebelah kanan.

Merasa terancam dan menjadi korban kekerasan, Widia akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

“Saya laporkan supaya ada tindakan. Saya ingin pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya,” katanya.

Sementara itu, KA SPK Polrestabes Palembang Ipda Yudi Setiawan membenarkan laporan tersebut.

“Benar, korban sudah membuat laporan terkait dugaan penganiayaan. Saat ini laporan sudah diterima dan akan ditindaklanjuti oleh unit Satreskrim,” ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved