Warga Terus Berjaga-jaga Meskipun Kawanan Gajah sudah Diusir Keluar Pemukiman
Peristiwa serangan dua ekor gajah (anak dan indukan) terhadap warga di Jalur 25 Desa Srijaya Baru, Kecamatan Air Sugihan OKI membuat warga trauma.
Penulis: Nando Davinchi | Editor: tarso romli
"Biasanya kalau menggiring gajah ada beberapa warga jaraknya jauh dan ada juga dari jarak cukup dekat. Mungkin karena jarak korban dekat makanya terjatuh dan mengalami luka-luka," ungkapnya.
Dijelaskan dia, warga yang biasanya mengusir gajah mayoritas berusia lanjut usia (lansia) dan beberapa yang masih muda dan dewasa.
Dikarenakan kedua koran tersebut terbilang sudah berusia lanjut. Maka di saat gajah menyerang balik dan tidak cukup cepat berlari hingga terjatuh dan diserang gajah.
"Kalau korban Sualim mengalami luka di punggung, karena diserang gajah dan juga terkena duri pelepah sawit dan sekarang informasinya masih jalani perawatan di rumah sakit di Palembang untuk dirawat dijahit lukanya dan dironsen,"
"Sedangkan untuk korban Sugeng kemaren dirawat di Puskesmas. Saat ini sudah pulang ke rumah dan kondisinya sudah sehat kembali," paparnya.
Ia mengatakan, kawanan gajah kerap masuk permukiman dan jumlahnya mencapai puluhan ekor.
"Dulu sempat ada 1 ekor gajah yang sampai masuk ke tengah-tengah permukiman warga. Beberapa waktu yang lalu juga sempat ada puluhan ekor gajah yang merusak area persawahan masyarakat,"
"Tetapi kalau kawanan gajah yang menyerang sampai puluhan ekor masih bisa dikondisikan. Justru bahaya yang terpisah seperti yang kemarin menyerang ada dua ekor,"
"Kemungkinan gajah tersebut berasal dari Desa Bukit Batu, karena di sana sudah dihalau warga maka rombongan gajah terpisah dan mereka berjalan arah permukiman," ujarnya.
Saat disinggung tindakan apa saja untuk menghalau gajah, Iman mengaku masyarakat memakai alat seadanya berupa drum, kaleng, petasan menghasilkan suara bising.
"Kalau warga di sini mengusir gajah pakai meriam bambu (karbit) yang ditembakkan ke udara sehingga mengeluarkan suara keras ataupun alat lain yang menghasilkan suara keras agar gajah takut dan menjauh dari permukiman," tutupnya.
Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.