Kawanan Gajah Masuk Karang Rejo Lalan, Rusak Tanaman Padi Milik Warga
Warga desa Karang Rejo kecamatan Lalan kabupaten Musi Banyuasin (Muba) resah, sebab dalam beberapa hari ini lahan pertanian
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: adi kurniawan
Laporan Wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni
SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Warga desa Karang Rejo kecamatan Lalan kabupaten Musi Banyuasin (Muba) resah, sebab dalam beberapa hari ini lahan pertanian mereka rusak akibat ulah gajah liar yang masuk ke perkebunan dan pemukiman mereka.
Hewan mamalia tersebut beberapa kali terlihat oleh warga terutama pada malam hari seperti terakhir pada Kamis dan Jumat (6/5/2022) kemarin. Bahkan tampak dalam salah satu video yang beredar warga mengusir gajah yang sudah masuk ke areal pertanian menggunakan sepeda motor.
Camat Lalan Andi Suharto SSTP mengatakan, kendati sudah berapa kali diusir namun gajah liar tersebut selalu kembali ke arel pertanian dan memakan tanaman padi dan kelapa milik warga.
"Gajah ini geraknya malam hari kalau siang balik areal PT Raja Palma. Kalau untuk jumilah kita belum memastikn kadang sendiri dan kadar berkelompok," ujarnya saat dikonfirmasi Sabtu (7/5/2022).
Tanpa berniat menyakiti gajah tersebut, warga pun setiap hari menggiringnya masuk ke areal PT Raja Palma. Namun masih saja setiap malam gajah masuk ke areal persawahan.
"Berbagai cara dilakukan warga untuk mengusir gajah yang sepertinya anakan tersebut. Seperti berteriak, membunyikan kentongan dan digeber pakai motor. Namun gajahnya selalu kembali lagi," tuturnya.
Andi menambahkan, pihaknya juga sudah melaporkan dan berkoordinasi dengan BKSDA Sumsel prihal masuknya gajah tersebut ke pemukiman warganya. Namun sejauh ini belum ada tindakan.
“Biasanya memang kawanan gajah ini masuk ke areal warga di awal tahun, tapi bukan di Karang Rejo. Tapi di desa Mulya Agung,” jelasnya.