Breaking News

Siswa SMKN 1 Lubuklinggau Demo

12 Siswa SMKN 1 Lubuklinggau Ngaku Jadi Korban Pelecehan dan Pungli Oknum Guru, Modus Buat Tugas

Oknum guru ASN berinisial AY guru ASN SMK N 1 Kota Lubuklinggau Sumsel sudah diamankan pihak kepolisian buntut aksi demo pelajar.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Eko Hepronis
DEMO DI SEKOLAH-Para siswa saat melakukan aksi demo di depan sekolah SMK N 1 Lubuklinggau, Jumat (23/5/2025) tuntut oknum guru cabul ditindak. 12 siswa mengaku jadi korban sang guru. 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU- Oknum guru ASN berinisial AY guru ASN SMK N 1 Kota Lubuklinggau Sumsel sudah diamankan pihak kepolisian buntut aksi demo pelajar di dalam sekolah, Jumat (24/5/2025).

AY diamankan Polisi karena buntut aksi cabul kepada para siswi dan perbuatan pungli.

Dalam kejadian ini 12 pelajar yang diduga menjadi korban cabul dan pungli juga dimintai keterangan ke Polres Lubuklinggau.

Informasi di lapangan modus pencabulan yang dilakukan oleh oknum AY kepada salah satu korbannya dengan mengirimkan pesan bujuk rayu.

Dalam tangkapan layar yang diterima guru AY melancarkan aksi bujuk rayu dengan cara meminta korban menghadapnya.

Namun, korban tidak mau dan tidak pernah menghadap guru AY karena merasa pesan WhatsApp yang dikirim AY terasa janggal.

Kejadian terbongkar bermula 5 siswi melapor kepada pihak sekolah menjadi korban perbuat cabul dari oknum guru AY.

Permasalahan itu dilakukan mediasi oleh pihak sekolah. Namun tidak membuahkan hasil dan tidak ada titik temu, hingga para pelajar melakukan aksi demo.

R salah satu pelajar mengungkapkan aksi demo mereka ini sebagai bentuk kekesalan mereka terhadap oknum guru tersebut karena tidak ditindak pihak sekolah.

"Modusnya praktek buat tugas kalau tidak buat tugas disuruh nyatat 50 lembar, kalau tidak mau bayar Rp 30 ribu satu siswa," ungkap R.

Selain itu, kemudian apabila  tidak ikut renang diganti dengan bayar uang, praktek semacam ini sudah sangat lama sekali dan sudah kami laporkan.

"Kemudian guru ini juga sering ngechat mesum dengan kami, modusnya merayu ngajak kami ketemuan," ujarnya.

Terkait, insiden ini Kepala Sekolah SMKN 1 Lubuklinggau, Suwarni menyampaikan bila permasalahan ini sudah ditangani oleh pihak sekolah.

"Kami melakukan klarifikasi bahwa masalah ini sudah ditangani oleh pihak Polres Lubuklinggau," ungkap Suwarni.

Suwarni mengaku permasalahannya ini berawal dari senam dan renang, kemudian ada perbuatan guru mereka kurang terpuji kepada para siswa dan siswi.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved