Berita Palembang

Halifah Mahyudin Jabat Ketua BKMT Sumsel, Perkuat Dakwah dan Peran Ibu dalam Pembangunan Umat

dr Hj Halifah Mahyuddin, resmi menjabat sebagai ketua wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sumsel periode 2025–2030

Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Arief Basuki
PELANTIKAN BKMT - dr Hj Halifah Mahyuddin, resmi menjabat sebagai ketua wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sumsel periode 2025–2030. Pelantikan pengurus di gelar di Griya Agung, Kamis (22/5/2025). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - dr Hj Halifah Mahyuddin, resmi menjabat sebagai ketua wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sumsel periode 2025–2030. Pelantikan pengurus di gelar di Griya Agung, Kamis (22/5/2025).

Prosesi pelantikan dipimpin langsung Ketua Umum BKMT Pusat, Syifa Fauzia dan dihadiri langsung Gubernur Sumsel Herman Deru, Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru, anggota DPD RI asal Sumsel Ratu Tenny Leriva, perwakilan dinas dan instansi terkait.

Ketua BKMT Sumsel, Halifah Mahyuddin mengatakan, pelaksanaan Musyawarah Wilayah ke-6 pada 26 April lalu telah memberikan amanah kepadanya untuk kembali memimpin organisasi tersebut.

“Amanah ini merupakan kehormatan dan tanggung jawab besar atas kepercayaan yang diberikan,” katanya.

Menurutnya, BKMT Sumsel telah hadir di 14 kabupaten/kota, bahkan hingga tingkat kecamatan.

Ia berkomitmen membangun sinergi dengan berbagai majelis taklim, dan menjalin kerja sama dengan organisasi perempuan lainnya.

Sementara, ketua Umum BKMT Pusat, Syifa Fauzia, menyampaikan bahwa Sumsel bukanlah wilayah yang asing baginya, karena sebagian besar keluarganya berasal dari provinsi ini.

Ia menjelaskan bahwa BKMT didirikan pada 1 Januari 1981 oleh 731 majelis taklim yang ingin bersatu dalam sebuah organisasi perempuan muslimah.

“Peran BKMT terus berkembang, tak hanya di bidang dakwah, tetapi juga di berbagai bidang lainnya. BKMT adalah organisasi independen, tidak berafiliasi dengan partai mana pun, dan didirikan untuk meningkatkan kualitas umat. Saat ini, BKMT telah hadir hampir di seluruh wilayah Indonesia,” jelasnya.

Syifa berharap kehadiran BKMT di Sumsel, dapat menjadi penyemangat bagi para pengurus dalam membangun daerah masing-masing.

“BKMT harus memiliki nilai-nilai seperti semangat, loyalitas, dan dedikasi. Saat ini, secara demografis, usia anggota BKMT mayoritas 55 tahun ke atas. Namun, saya optimistis BKMT Sumsel akan terus maju dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.

Sedangkan Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan apresiasi serta dukungannya kepada BKMT Sumsel atas kontribusinya, dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap ajaran agama serta nilai-nilai spiritual.

“Kita baru saja menyaksikan acara yang sangat sakral. Saya ucapkan selamat kepada para pengurus yang telah dilantik, juga kepada Ibu Halifah yang kembali terpilih sebagai Ketua BKMT Sumsel,” ujarnya.

Herman Deru menegaskan pentingnya peran para ibu yang mayoritas tergabung dalam BKMT, sebagai garda terdepan pendidik pertama bagi anak-anaknya.

“BKMT ini anggotanya mayoritas ibu-ibu, meski ada juga yang pria. Saya berpesan kepada para ibu untuk menyadari bahwa mereka adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya,” bebernya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved