Kopi Sumsel

Mata Pelajaran Kopi Jadi Kurikulum SMKN 1 Jarai, Bisa Bisnis Lewat Pendidikan Kopi Sejak Dini

SMK Negeri 1 Jarai mengedukasi siswa tentang kopi mulai dari pengenalan jenis kopi dan pemilihan calon benih kopi hingga menanam dan memanen kopi.

Penulis: wartawansripo | Editor: tarso romli
Sripoku.com/wartawan sripo
SEDUH KOPI - Seorang pelajar SMKN 1 Jarai sedang menyeduh kopi. Mata pelajaran tentang kopi masuk kurikulum di SMKN 1 Jarai Kabupaten Lahat Sumsel. 

TIM JELAJAH KOPI SUMSEL kali ini mengunjungi SMK Negeri 1 Jarai, yang terletak di perbatasan Kabupaten Lahat dan Kota Pagar Alam, tepatnya di Jl. Kepahiang - Pagar Alam, Desa Gunung Kaya, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, pada Kamis (15/05/2025). Menariknya, sekolah ini memiliki program kegiatan siswa yang berfokus pada kopi.

SMK Negeri 1 Jarai mengedukasi siswa tentang kopi mulai dari pengenalan jenis biji kopi dan pemilihan calon benih kopi. Kemudian, siswa juga diajarkan cara menanam, memanen, hingga proses pascapanen.

Fasilitas dan perlengkapan kopi di rumah produksi kopi SMK Negeri 1 Jarai sangat lengkap. Terdapat Green House atau Solar Dryer Dome (bangunan dengan atap dan dinding transparan dari plastik UV yang memungkinkan sinar matahari masuk dan digunakan untuk mengeringkan kopi, bahkan dilengkapi alat pengatur suhu), pulper atau huler (alat pemisah kulit dan biji kopi), mesin roaster atau penggiling kopi, serta peralatan barista seperti mesin grinder, mesin espresso, french press, dan portafilter. Bantuan untuk fasilitas ini berasal dari Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, serta perangkat daerah seperti anggota DPRD dan Pemerintah Kota Pagar Alam.

Kepala Jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, Ir. Nurhayati, menjelaskan bahwa program kegiatan siswa tentang kopi ini digagas sejak tahun 2018 dan resmi masuk kurikulum pada tahun 2022. Hal ini didasari oleh kenyataan bahwa Kabupaten Lahat merupakan salah satu penyumbang kopi terbesar secara nasional. Dengan adanya mata pelajaran kopi ini, diharapkan siswa yang serius ingin terjun ke dunia kopi dapat teredukasi dan memiliki prospek bisnis yang menjanjikan.

“Orang tua siswa kami ini kan rata-rata petani. Kami harapkan siswa kami ini, kalau misalnya tidak sanggup secara ekonomi untuk melanjutkan kuliah, ya bisa membantu orang tua mereka bertani kopi. Kami berikan ilmunya secara pertanian dan perkebunan. Siapa tahu mereka juga bisa mengajarkan ilmunya kepada orang tua serta petani lain. Pokoknya, sambil mengumpulkan uang untuk kuliah, keterampilan kopi ini kami berikan agar siswa bisa membantu juga ekonomi keluarga,” kata Nurhayati.

Perlu diketahui bahwa mata kuliah kopi ini masuk dalam mata pelajaran pilihan di Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian. Jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian merupakan salah satu jurusan dengan studi yang menarik dan biasanya ada di SMK dengan tujuan agar siswanya menguasai dasar dari sektor agribisnis.

SMK Negeri 1 Jarai juga mengajarkan siswa cara mendistribusikan hasil panen kopi serta segala ilmu yang berkaitan dengan usaha dan bisnis, seperti menjadi barista.

Para pengajar kopi untuk siswa ini adalah ahli di bidangnya. Guru-guru pun ikut pelatihan agar dapat mengajar siswa.

Program Siswa Untuk Produksi Kopi di SMK Negeri 1 Jarai ini merupakan bukti kesadaran yang tinggi dari pihak sekolah akan potensi wilayahnya. Wilayah Indonesia, terutama Lahat, memiliki peluang emas yang akan berdampak pada perbaikan ekonomi dan kesejahteraan.

Dengan prospek yang jelas dan masa depan yang baik, program ini tidak hanya membekali siswa untuk menjadi petani yang lebih berpengetahuan, tetapi juga memberikan ilmu bisnis dan kewirausahaan.

Para guru SMK ini memberikan ilmu berharga bagi siswa yang tidak memilih melanjutkan kuliah atau ingin membantu biaya kuliah. Kurikulum kopi sejak dini ini memberikan banyak sekali peluang untuk maju, tidak hanya di bidang produksi pertanian dan perkebunan, tetapi juga di bidang kewirausahaan.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved