Breaking News

Karhutlah di Sumsel

Kebakaran Lahan Kembali Ancam Ruas Tol Palindra, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api

Kobaran api kembali melanda lahan di sekitar ruas Tol Palembang-Indralaya (Palindra), wilayah Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yandi Triansyah
BPBD Ogan Ilir.
KABUT ASAP - Kabut asap akibat kebakaran lahan tak jauh dari ruas Tol Palindra, Kamis (1/5/2025) petang. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Kobaran api kembali melanda lahan di sekitar ruas Tol Palembang-Indralaya (Palindra), wilayah Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir mengonfirmasi bahwa kebakaran lahan kali ini terjadi di wilayah Desa Palem Raya, Kecamatan Indralaya Utara.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat, saat dihubungi melalui telepon pada Kamis (1/5/2025) petang, membenarkan informasi tersebut.

Ia menyebutkan bahwa titik api terpantau dekat dengan ruas tol dari arah Indralaya menuju Palembang.

"Kami baru menerima informasi kebakaran dekat Tol (Palindra). Tim kami sudah meluncur ke lokasi," ujar Edi.

Insiden ini terjadi hanya berselang satu hari setelah kebakaran lahan serupa terjadi di dekat Tol Palindra, tepatnya di wilayah Desa Muara Baru, Kecamatan Pemulutan.

Hal ini menunjukkan bahwa potensi kebakaran lahan di sekitar jalur tol cukup tinggi dan memerlukan kewaspadaan ekstra.

Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran lahan di Desa Palem Raya.

Upaya pemadaman api melibatkan tim gabungan dari BPBD Ogan Ilir, TNI, Polri, serta tim Mangga Agni.

Berdasarkan dokumentasi yang dibagikan oleh Edi Rahmat, sebaran api saat ini belum terlalu meluas.

Namun, potensi ancaman terhadap lokasi lain, terutama Desa Pulau Negara di Kecamatan Pemulutan Barat, tetap menjadi perhatian utama.

Selain fokus pada pemadaman, Tim Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) juga berupaya melakukan penyekatan api agar tidak mendekati badan jalan tol.

Langkah ini diambil untuk mencegah gangguan terhadap arus lalu lintas di jalur tol yang vital tersebut.

"Jika api meluas, dikhawatirkan mengganggu perjalanan di tol. Tim kami masih berjibaku di lapangan," tandas Edi, menggambarkan situasi terkini di lokasi kejadian.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved