Karhutlah di Sumsel

Dua Hari Ini Udara di Palembang Bau Asap, ISPU di Kota Pempek Masuk Level Sedang

Dua hari terkahir kualitas udara di Palembang cukup terasa dampak kabut asap karena bau asap sudah menguap di udara dan tercium langsung.

Penulis: Hartati | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Syahrul Hidayat
Tiga siswi sekolah dasar negeri kawasan Jakabaring mengenakan masker saat berangkat ke sekolah, Jumat (8/9/2023). Pasca udara Palembang yang kini tidak sehat lagi dampak dari kabut asap karhutla, Pemerinta Kota Palembang mengimbau warga untuk kenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, terutama pelajar. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Dua hari terkahir kualitas udara di Palembang cukup terasa dampak kabut asap karena bau asap sudah menguap di udara dan tercium langsung.

Kasi Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup dan Petanahan (DLHP) Sumsel, Reza Wahya mengatakan, sejak kemarin atau dua hari belakangan ini Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Palembang sudah berada di kisaran 50-70 atau masuk kategori sedang.

Kategori sedang ini masih katanya masih termasuk cukup baik meski sudah kuning. Namun bagi masyarakat yang masuk kategori lanjut usia atau juga penderita asma diminta agar lebih memperhatikan kondisi fisik dan kesehatan.

Jangan terlalu banyak beraktivitas di luar ruangan. Apabila melakukan aktivitas di liar rungan maka disarankan menggunakan masker.

Selain itu juga diminta memperbanyak mengkonsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi dan juga membantu menjaga kesehatan.

Reza menyebut angka ISPU tersebut sebenarnya masih masuk kategori sedang atau belum berbahaya namun masih harus diwaspadai lebih lanjut.

"Masih kategori sedang, tapi jika ISPU sudah di atas 100 atau tidak sehat sudah menjadi peringatan dini agar masyarakat waspada dampak kebakaran hutan bagi kesehatan," kata Reza, Selasa (24/9/2024).

Reza mengatakan, ISPU ini naik pasti ada penyebabnya yakni kebakaran hutan dan lahan dan bisa saja lokasi kebakaran itu masih dekat dengan Palembang.

Bisa saja di sekitaran Ogan Ilir atau OKI atau juga Banyuasin karena jika jika jaraknya jauh residu asap juga tidak akan sampai ke Palembang.

Berdasarkan data Indek Standar Pencemaran Udara (ISPU) stasiun Palembang Bukit Kecil, Selasa (24/9/2024), angka ISPU hari ini justru lebih tinggi saat siang hari bukan pada pagi hari.

Terbukti ISPU pukul 09.00-11.00 WIB angka ISPU 70-73 sedangkan saat dini hari hingga pagi tadi angka ISPU di bawah 60 hingga 60.

Berbeda dengan kemarin, angka ISPU justru pekat saat pagi hari di angka hampir 60an hampir 70, sedangkan saat siang angka ISPU berangsur-angsur turun di angka 55-57.

Masyarakat diminta waspada dampak karhutla dengan dampak kesehatan yang bakal timbul agar tetap selalu menjaga kesehatan.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved