Berita OKU

Uang Koperasi Karyawan Rp 409 Juta Dipakai Andi Dawam untuk Foya-Foya dan Hiburan Malam

Uang tunai Rp 409 juta milik Koperasi Karyawan Minanga Ogan dipakai Andi Dawam untuk berfoya-foya dan hanya tersisa Rp 251 juta.

Penulis: Leni Juwita | Editor: tarso romli
sripoku.com/leni juwita
JUMPA PERS - Kapolres OKU menggelar jumpa pers ungkap kasus menghilangnya Andi Dawam, Sekretaris Koperasi Karyawan Minanga Ogan, Rabu (30/4/2025). Setelah diamankan di Polres OKU terungkap jika Andi Dawam menghilang dengan membawa kabur uang tersebut dan dipakainya untuk foya-foya, hiburan malam di Palembang dan Jambi hingga tersisa Rp 251 juta. 

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Uang tunai Rp 409 juta milik Koperasi Karyawan Minanga Ogan yang dibawa lari oleh Andi Dawam (sekretaris kopkar) rupanya dipakai untuk berfoya-foya dan hanya tersisa Rp 251 juta.

Hal itu terungkap dalam jumpa pers di halaman Mapolres OKU Rabu (30/4/2025). Jumpa pers dipimpin Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo SIK MAP didampingi Kasi Humas Polres OKU AKP Ibnu Holdon dan Kasat Reskrim Polres OKU IPTU Redho Agus Suhendra STtrK Msi serta PS Kanit Pidum Aiptu A Rasyid SE.

Menurut informasi, Andi Dawam yang juga sebagai kerani (Pengurus Administrasi Dasar) di perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Minanga Ogan ini memang sudah menyusun rencana untuk membawa lari uang milik Koperasi Karyawan Minanga Ogan. Setelah mencairkan uang senilai ratusan juta, Andi Dawam menyewa mobil ke Kota Palembang dengan biaya Rp 800 ribu. "Sopir rental menawarkan Rp 800 ribu, lalu dijawab oleh Andi Dawam, 'Jangankan Rp 800 ribu, sejuta lagi kubayar'," kata sumber menirukan pembicaraan Andi Dawam dan sopir rental.

Mendengar ucapan Andi Dawam, sopir rental kegirangan dan langsung tancap gas menuju Kota Palembang. Layaknya seorang juragan, Andi Dawam juga sangat royal dan mentraktir sang sopir makan di restoran. Sesampainya di Kota Palembang, Andi Dawam menginap di hotel mewah. Karena tidak membawa pakaian ganti, Andi Dawam pergi ke mal dan berbelanja baju-baju mahal hingga menghabiskan uang jutaan rupiah. Ia juga menikmati hiburan malam dan berfoya-foya menggunakan uang milik koperasi karyawan Minanga Ogan.

Kemudian, Andi Dawam melanjutkan perjalanan menuju Kota Jambi dengan menaiki travel. Di Kota Jambi, Andi Dawam juga menikmati hiburan malam dan menggunakan uang yang digelapkannya. Andi Dawam berencana menyeberang ke Pulau Batam dengan menggunakan kapal laut. Untuk mendapatkan tiket penyeberangan, Andi Dawam menggunakan jasa calo dengan memberi uang tips Rp 1 juta. Rencananya setelah tiba di Batam, Kepulauan Riau, Andi Dawam akan bertemu temannya dan membuka usaha. Namun, pelarian Andi Dawam harus terhenti sebelum kapalnya berlayar.

Andi Dawam mengakui dirinya sempat keluar hotel dan menikmati hiburan malam di Kota Palembang dan di Jambi. Alasannya hanya untuk menenangkan diri dari banyaknya tekanan yang ia alami.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved