Berita OKU
Bupati OKU Terima Cinderamata Karikatur dari Sripo-Tribun Sumsel di Acara 'Gebrakan Sang Pemimpin'
Bupati Teddy tampak tersenyum lebar saat menerima karikatur yang menggambarkan dirinya sedang berolahraga joging.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, BATURAJA — Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd menerima cinderamata berupa karikatur dirinya dari Pemimpin Redaksi Sriwijaya Post–Tribun Sumsel, Yudie Thirzano.
Penyerahan cinderamata berlangsung di sela kegiatan dialog interaktif bertajuk “Inovasi dan Terobosan Mendorong Sumsel Mandiri Pangan” yang digelar di Hotel Novotel Palembang, Jumat (24/10/2025).
Bupati Teddy tampak tersenyum lebar saat menerima karikatur yang menggambarkan dirinya sedang berolahraga joging.
Joging memang menjadi salah satu olahraga favorit Bupati OKU selain hiking.
Dialog interaktif yang diinisiasi oleh Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel ini merupakan bagian dari program “Gebrakan Sang Pemimpin” yang menghadirkan Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru bersama 17 kepala daerah se-Sumsel.
Acara yang dimoderatori oleh News Director Tribun Network, Febby Mahendra Putra, itu membahas strategi dan komitmen bersama untuk memperkuat Sumsel sebagai lumbung pangan nasional.
Dalam sesi diskusi, Bupati Teddy Meilwansyah mengungkapkan bahwa Kabupaten OKU memiliki potensi besar dari sektor perkebunan, khususnya sawit, karet, dan kopi.
Menurutnya, kopi menjadi salah satu komoditas unggulan yang tengah dikembangkan melalui program tumpang sari dengan tanaman karet.
“Selain sawit dan karet sebagai tanaman primadona, OKU juga memiliki potensi kopi yang besar. Saat ini kita sedang mengembangkan kopi Liberika melalui pola tumpang sari di antara tanaman karet,” ujar Teddy.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten OKU, Husmin SP MM, melalui Kabid Perkebunan Mirza AP menambahkan, luas areal perkebunan kopi di OKU mencapai 22.099 hektare.
Dari total tersebut, 17.221 hektare merupakan kebun yang sudah menghasilkan dengan produksi sekitar 20.665 ton biji kering per tahun.
“Jenis kopi yang dominan di OKU adalah robusta, karena cocok dengan kondisi wilayah yang berada di ketinggian 990 meter di atas permukaan laut,” jelas Mirza.
Kebun kopi tersebar di sejumlah kecamatan seperti Pengandonan, Ulu Ogan, Muara Jaya, Lengkiti, dan Sosoh Buay Rayap dengan jumlah petani mencapai 20.988 orang.
Acara yang berlangsung hangat tersebut juga menjadi wadah bagi para kepala daerah di Sumsel untuk berbagi gagasan dalam memperkuat kemandirian pangan di daerah masing-masing.
| Tabrakan Maut Yamaha Nmax dan Toyota Cayla di Baturaja, Satu Penumpang Motor Tewas |
|
|---|
| Buruh di Baturaja Tewas Dibunuh di Kontrakan, Korban Sempat Teriak Minta Tolong |
|
|---|
| Cabuli Anak di Bawah Umur Pria Dewasa di Baturaja Menginap di Sel, Polisi Amankan CD dan BH Korban |
|
|---|
| Mayat Buruh Kayu Ditemukan Tersangkut di Bebatuan Sungai Ogan OKU, Diduga Tenggelam Sejak 15 Oktober |
|
|---|
| TRANSAKSI Ganja 2 Kg Pakai Sistem Tempel Rumah, Modus Pengedar Antar Provinsi yang Beroperasi di OKU |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.