Wanita Dianiaya Depan Polsek Bukit Raya

8 Fakta Debt Collector Aniaya Wanita di Depan Polsek di Pekanbaru Viral, Kapolsek Bukit Raya Dicopot

Inilah 8 fakta debt collector aniaya wanita di depan Polsek di Pekanbaru berujung Kapolsek Bukit Raya dicopot.

Editor: pairat
Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan
DEBT COLLECTOR ANIAYA - Polda Riau melakukan konfrensi pers, Senin sore (21/4/2025) terkait penganiayaan sesama debt collector di Mapolsek Bukit Raya. Polda Riau angkat bicara terkait kabar simpang siur yang menyebut ada anggota kepolisian yang merupakan bagian debt collector saat penganiayaan sesama debt collector terjadi di halaman Mapolsek Bukit Raya, Pekanbaru. Berikut 8 fakta peristiwa peganiayaan oleh debt collector. 

Pelaku kemudian menghubungi korban dan seorang saksi untuk bertemu di kawasan Jalan Parit Indah.

Namun di lokasi tersebut, kelompok pelaku yang berjumlah sekitar 20 orang emosi dan melakukan perusakan terhadap mobil korban.

Karena ketakutan, korban melarikan diri ke Polsek Bukit Raya.

2. Dikeroyok di Depan Mapolsek Bukit Raya

Pengeroyokan terhadap Ramadhani Putri terjadi sekitar pukul 00.30 WIB di depan Mapolsek Bukit Raya, Jalan Unggas, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau

Korban dikeroyok oleh kelompok debt collector bernama Fighter, yang disebut berselisih dengan korban karena memperebutkan target penarikan mobil yang sama.

"Pelaku dan korban sama-sama debt collector dengan kubu yang berbeda," ujar Syafnil kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (20/4/2025) malam.

"Korban dikeroyok di dekat gerbang masuk mapolsek," kata Syafnil.

Para pelaku disebut memukul korban dan mobilnya menggunakan batu dan kayu.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka hingga mengeluarkan darah serta kaki sebelah kiri mengalami rasa sakit.

Korban langsung melaporkan kejadian ke Polsek Bukit Raya.

3. Sesama Debt Collector

Para pelaku dari kelompok debt collector yang diberi nama Fighter.

Mereka ini bukan sebuah pihak ketiga yang di bawah naungan sebuah perusahaan (PT).

Sedangkan korban dari debt colector Barcode.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved