3 Dokter Lakukan Pelecehan

3 Dokter Lakukan Pelecehan Seksual di Awal Tahun 2025, Terbaru Dokter Kandungan Modus USG Ibu Hamil

Bagaimana tidak, bukannya membantu meringankan beban pasien, 3 oknum dokter ini justru merusak kehidupan.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
TribunNews
3 DOKTER PELECEHAN - Konferensi pers Polda Jabar atas kasus rudapaksa keluarga pasien RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung oleh dokter residen Priguna Anugerah Pratama (berkaus biru) di Mapolda Jabar, Rabu 9 April 2025. 3 dokter lakukan pelecehan seksual di awal tahun 2025 

Kasus dugaan kekerasan seksual ini diunggah salah satunya oleh akun @txtdari** yang membagikan tangkapan layar pesan WhatsApp kepada seorang dokter.

Pesan tersebut berisi laporan dugaan tindak kekerasan seksual yang dilakukan dua dokter residen di RSHS kepada keluarga pasien.

Baca juga: FAKTA Dokter Kandungan Lecehkan Pasien, Ternyata Sempat Nyaris Rudapaksa ART dan KDRT ke Anak

2. Dokter Kandungan Syafril Firdaus

DOKTER KANDUNGAN CABUL -- Foto tangkapan layar dari akun Instagram @drg.mirza yang menunjukkan dokter kandungan di Garut diduga mekakukan pelecehan ke pasiennya saat melakukan pemeriksaan USG. Terungkap bahwa dokter kandungan di Garut ini sudah beberapa kali diduga melecehkan pasien sehingga pihak klinik dikabarkan memasang diam-diam CCTV di sana untuk memastikan dan mencari bukti. (Instagram/ @drg.mirza)
DOKTER KANDUNGAN CABUL -- Foto tangkapan layar dari akun Instagram @drg.mirza yang menunjukkan dokter kandungan di Garut diduga mekakukan pelecehan ke pasiennya saat melakukan pemeriksaan USG. Terungkap bahwa dokter kandungan di Garut ini sudah beberapa kali diduga melecehkan pasien sehingga pihak klinik dikabarkan memasang diam-diam CCTV di sana untuk memastikan dan mencari bukti. (Instagram/ @drg.mirza) (Instagram @drg.mirza)

Baca juga: Motif Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien USG Akhirnya Terungkap, Polisi Siap Cek Psikologis

Diketahui, Syafril Firdaus diduga melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap pasien perempuan saat menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG). 

Saat melakukan USG terlihat, Syafril meraba daerah sensitif pasiennya.

Kemenkes menonaktifkan Surat Tanda Registrasi (STR) dokter spesialis obgyn di Garut, Jawa Barat itu terhitung Selasa (15/4/2025).

"Untuk saat ini, Kemenkes sudah koordinasi dengan KKI untuk minta nonaktifkan sementara STR-nya sambil menunggu investigasi lebih lanjut," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman saat dikonfirmasi Tribun.

Dokter berinisial MS tersebut, melakukan pelecehan terhadap pasiennya saat melakukan USG.

Video dokter tersebut melakukan aksi kejinya pun tampak tersebar di sosial media.

Setelah videonya tersebar, tak sedikit yang mengaku korban dokter tersebut justru mengungkap bukti lainnya.

Ternyata dokter MS itu beberapa kali melakukan pelecehan terhadap pasiennya.

Hal itu terungkap di Facebook Silva Lee, dalam unggahannya, ia menuliskan kronologi yang cukup mengejutkan.
 
Di mana korban dalam video itu mengaku mengalami pelecehan saat menjalani pemeriksaan USG di Klinik KH, Garut.

Peristiwa bermula pada 24 Juli 2024, saat korban menjalani USG kedua.

Saat itu dokter kandungan tersebut sempat memasukkan jari ke dalam bra korban dengan dalih ingin memeriksa kondisi perut bagian atas. 

Dokter kandungan itu juga menawarkan layanan persalinan secara pribadi.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved