3 Dokter Lakukan Pelecehan

3 Dokter Lakukan Pelecehan Seksual di Awal Tahun 2025, Terbaru Dokter Kandungan Modus USG Ibu Hamil

Bagaimana tidak, bukannya membantu meringankan beban pasien, 3 oknum dokter ini justru merusak kehidupan.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
TribunNews
3 DOKTER PELECEHAN - Konferensi pers Polda Jabar atas kasus rudapaksa keluarga pasien RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung oleh dokter residen Priguna Anugerah Pratama (berkaus biru) di Mapolda Jabar, Rabu 9 April 2025. 3 dokter lakukan pelecehan seksual di awal tahun 2025 

SRIPOKU.COM - Belakangan ini muncul kabar tak sedap dari dunia kedokteran tanah air.

Pasalnya, dokter yang dinilai sebagai 'pahlawan' untuk membantu, justru dirusak oleh 3 oknum dokter ini.

Bagaimana tidak, bukannya membantu meringankan beban pasien, 3 oknum dokter ini justru merusak kehidupan.

Hal ini lantaran 3 dokter yang dibahas ini justru melakukan pelecehan seksual.

Berikut ini 3 dokter yang lakukan pelecehan seksual di awal tahun 2025 ini :

1. Dokter Residen Priguna Anugerah

PELAKU PEMERKOSAAN - Pelaku pemerkosaan terhadap seorang keluarga pasien RS Hasan Sadikin Bandung, Priguna Anugerah (31) akhirnya ditampilkan oleh Ditreskrimum Polda Jabar, Rabu (9/4/2025). Berdasarkan pemeriksaan, dia memiliki kelainan seksual. Terancam 12 Tahun Penjara, Korban Priguna Dokter PPDS Anestesi Diduga Ada 3 Orang
PELAKU PEMERKOSAAN - Pelaku pemerkosaan terhadap seorang keluarga pasien RS Hasan Sadikin Bandung, Priguna Anugerah (31) akhirnya ditampilkan oleh Ditreskrimum Polda Jabar, Rabu (9/4/2025). Berdasarkan pemeriksaan, dia memiliki kelainan seksual. Terancam 12 Tahun Penjara, Korban Priguna Dokter PPDS Anestesi Diduga Ada 3 Orang (Tribun Jabar/ Muhammad Nandri/arsip)

Baca juga: Tampang dan Profil Priguna Anugerah Pratama Dokter Residen Rudapaksa Anak Pasien di Bawa ke Lantai 7

Sosok dokter residen Priguna Anugerah kini menjadi sorotan tajam lantaran aksinya.

Bagaimana tidak, saat tengah menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (FK Unpad) dokter residen Priguna Anugerah melakukan rudapaksa dengan keluarga pasien.

Dokter residen itu melakukan aksi bejatnya pada pertengahan Maret 2025 di salah satu ruangan lantai 7 gedung RSHS.

Hal itu pun sudah dikonfirmasi oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Surawan.

Disebutkan Surawan, hasil visum dari korban ditemukan sperma untuk diuji DNA dari alat vital serta alat kontrasepsi.

"Korban berusia 21 tahun sedangkan pelaku 31 tahun. Awal kejadian pukul 17.00 WIB, pelaku ini mau mentransfusi darah bapak korban karena kondisinya kritis, dan si pelaku meminta anaknya saja untuk melakukan transfusi," ujarnya dilansir dari TribunJabar Kamis (10/4/2025).

Aksi bejat Priguna itu lantas ketahuan lantaran ramai dibahas di X dugaan tindak kekerasan seksual yang dilakukan oleh dokter anestesi Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS Universitas Padjadjaran (Unpad) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.

Setelah ditangkap sosok Priguna Anugerah pun langsung menjadi sasaran netizen.

Diketahui kasus ini bermula dari lini masa media sosial X ramai membahas dugaan tindak kekerasan seksual yang dilakukan oleh dokter anestesi Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS Universitas Padjadjaran (Unpad) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved