Wakil Ketua DPRD Palembang Dukung Penuh Sidak Wawako Prima Salam Tertibkan Bangunan Penyebab Banjir

"Buat jembatan ini boleh? kagek uwong di Sekip sana galo buat rato- rato, benar dak! Apalah.. Ada dak izin koordinasi dengan pihak Balai Sungai? Harusnya ngurus ke balai sungai belum ada kan ketek, " kata Prima Salam dalam video berdurasi sekitar kurang 1 menit tersebut. 

Setelah mendapat penjelasan dari jajaran PU PR, Prima menilai suara rakyat harus diperhatikan karena memiliki kedaulatan tertinggi. 

"Jadi dak pacak, laporkan pak (RT) rakyat punya kedaulatan tertinggi, sekarang kalau barang ini tutup galo (anak sungai oleh jembatan) mak mano Beco (alat berat) kita nak normalisasi anak sungai ini, "ucapnya. 

Prima pun pada kesempatan itu mendapatkan penjelasan dari ketua RT jika terjadi hujan maka itu tergenang jalan, namun sempat ditepis pihak PU PR jika anak sungai itu dangkal. 

"Maksud aku kita ini bangun- bangun, kamu PU kalau bangun- bangun. Ngerti dak.. Ngerti dak.. Emang bangun PU tu, tapi ngerti dak, " tegas Prima dengan muka emosi hadapan salah satu pegawai PU PR. 

Tak hanya di situ, ketua DPC Partai Gerindra Palembang itu pun, mengancam sejumlah pekerja PU PR dan akan mencopotnya nantinya, terkait hal itu. 

"Jingolah minggu depan aku ganti galo PU- PU tu, pokoknya sesuai perwali tidak boleh bangun lagi. Terima kasih  bapak ibu ye, pak RT, " tukasnya sambil berlalu ke mobil dinasnya. 

Pada teks video itu sendiri, Prima Salam menyatakan jika dirinya tidak keberatan untuk pembangunan di Palembang, namun hal itu harus sesuai aturan dan tidak merugikan masyarakat luas. 

"Sore kemarin berkesempatan menyidak bangunan di jalan angkatan 45 yang lagi dibangun, saya pribadi sangat mendukung setiap pembangunan yang ada di kota pempek ini, apalagi tujuannya untuk memajukan  kota Palembang, " terangnya. 

"Tapi untuk kenyamanan masyarakat sekitar juga harus diperhatikan, intinya pemerintah akan mengawasi penuh setiap pembangunan buat kota kita ini cantik, lemak diliat ye dak?! Minta dukungan untuk tetap mengawasi dan melakukan laporan kepada kami apabila ada bangunan yang menganggu dan nmerusak lingkungan  kami siap nerima laporan 1x24 jam, " sambung Prima Salam.