Mobil Mewah Eks Bupati dan Wabup OKI Dikembalikan, Penertiban Aset Digencarkan

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Tiga unit mobil mewah yang sebelumnya digunakan oleh mantan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) periode 2019-2024 terlihat terparkir di halaman kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) OKI pada Kamis (10/4/2025) siang.

Penyerahan aset ini merupakan tindak lanjut dari surat kuasa khusus (SKK) yang diberikan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) OKI kepada Kejari OKI dalam rangka penertiban aset daerah.

Ketiga mobil mewah tersebut terdiri dari satu unit minibus merek Hi Ace berwarna silver, satu unit Toyota Fortuner berwarna silver, dan satu unit Toyota Alphard berwarna hitam.

Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) OKI, Ika Yuska Putra, menjelaskan bahwa pengembalian ketiga kendaraan ini bukanlah hal yang baru.

Menurutnya, saat mantan Bupati OKI (Iskandar) mengakhiri masa jabatannya, kendaraan dinas tersebut sudah dikembalikan dan tercatat dalam berita acara.

"Dikarenakan disaat itu kendaraan masih diperlukan, maka kendaraan dipinjam pakaikan selama beliau masih beraktivitas di sini," papar Ika.

Lebih lanjut, Ika menegaskan bahwa pengembalian kembali kendaraan ini dilakukan menyusul adanya surat permintaan inventaris barang dari bagian aset, sehingga tidak ada unsur paksaan dalam proses ini.

"Disaat terakhir masa jabatan pak Iskandar kalau tidak salah saat upacara, mobil telah dikembalikan dan ada berita acaranya. Begitu juga dengan pak Shodiq, penyerahannya dilakukan ke Pemda. Setelahnya kendaraan dipakai kembali karena kemungkinan beliau masih membutuhkannya," bebernya.

Sementara itu, Kepala Kejari OKI Hendri Hanafi, membenarkan pihaknya menerima mandat untuk melakukan penertiban aset, khususnya kendaraan bermotor milik Pemkab OKI.

"Hari ini kami telah menerima 3 unit kendaraan. Sebelumnya kami juga menerima 1 mobil dari Dinas Kesehatan," ucap Hendri.

Hendri menargetkan bahwa pada Selasa (14/4/2025) mendatang, sejumlah kendaraan lain yang belum berada di tempat semestinya dapat diserahkan kepada pemerintah daerah melalui Kejari OKI selaku Jaksa Pengacara Negara (JPN).

"Hari ini kami baru menerima 3 unit, dan Insya Allah masih ada 3 unit lagi, yakni 2 unit Pajero dan 1 unit Fortuner yang akan dikembalikan oleh pihak yang sama. Hari Selasa besok ada sekitar 15 sampai 20 kendaraan dari berbagai pihak yang akan diserahkan," jelasnya.

Hendri menambahkan bahwa pada tahap pertama penertiban aset kendaraan dinas, pihaknya telah mengembalikan 18 unit kendaraan ke Pemkab OKI, dan kini sudah ada 4 unit kendaraan yang berada di tangan Kejari.

"Mudah-mudahan pada tanggal 15 April nanti, semua kendaraan sudah bisa diterima dan dikembalikan ke Pemkab OKI," ungkapnya.

Kejari OKI menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh Pemda OKI, terutama dalam kondisi keuangan daerah yang tengah mengalami defisit.

"Bahkan, Bupati menolak penganggaran mobil baru untuk kendaraan dinasnya, karena pemerintah harus prioritaskan layanan bagi masyarakat," pungkas Hendri, mengisyaratkan keseriusan Pemkab OKI dalam melakukan efisiensi anggaran.