Berita PALI
Candi Bumi Ayu PALI Diserbu Pengunjung, Jadi Destinasi Primadona Wisatawan Saat Libur Lebaran
Kenyamanan yang ditawarkan menjadikan Candi Bumi Ayu pilihan utama para wisatawan yang ingin menikmati liburan
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: pairat
Saat ini terdapat 12 bangunan candi yang ditemukan di kawasan ini, dimana ada 5 candi sudah di pugar.
Usaha pelestarian ini telah dimulai pada tahun 1990 sampai sekarang.
Komplek Percandian Bumiayu meliputi lahan seluas 75,56 hektar, dengan batas terluar berupa tujuh buah parit yang sebagian sudah mengalami pendangkalan.

Selain menawarkan sejarah yang mendalam, para pengunjung juga bisa menikmati berbagai spot foto menarik yang tersebar di sekitar kawasan Candi Bumi Ayu.
Tak hanya itu, permainan bebek-bebekan di danau yang terletak di tengah kawasan juga menjadi daya tarik tersendiri.
Di sini juga menyewakan jasa sewa tikar dengan harga Rp 5 ribu, dan alat lukis untuk anak-anak Rp 15 ribu.
Meskipun gedung kolesi tempat menyimpan berbagai arca dan relief candi di kawasan ini tidak dibuka pada hari libur, pengunjung tetap merasa puas berkeliling dan menikmati keindahan alam serta fasilitas yang ada
Bagi banyak pengunjung, Candi Bumi Ayu bukan hanya sekadar tempat wisata sejarah, tetapi juga tempat untuk bersantai, berfoto, dan menikmati kebersamaan dengan keluarga.
Banyak pengunjung yang duduk berlesehan di hamparan rumput yang hijau dengan alas tikar yang disewakan oleh pedagang sekitar.
Suasana yang tenang di tengah area yang hijau memberikan pengalaman berbeda dibandingkan destinasi lainnya.
Tidak heran, banyak keluarga memilih tempat ini untuk menghabiskan waktu berkualitas di hari libur.
Rafael, warga kota Prabumulih yang datang bersama anak dan Istri serta keluarganya mengungkapkan bahwa lingkungan sejuk dikawasan candi ini membuat mereka tertarik untuk berkunjung disini.
"Lingkungan di sini sangat sejuk, cocok buat bersantai, ini pertamakalinya kami berkunjung disini dan membuat kami memilih Candi Bumi Ayu untuk mengisi waktu liburan lebaran ini," kata Rafael, Sabtu (5/4/2025).
Tak hanya itu, Rafael mengatakan Objek wisata ini juga tidak dikenakan biaya masuk (gratis).
Menurutnya, pengunjung yang datang hanya dikenakan biaya parkir, dimana sepeda motor dikenakan tarif Rp 2 ribu dan mobil Rp 5 ribu.
PEDAGANG Bendera di PALI Sepi Pembeli, 'Sehari Laku 2 Lembar, Bendera One Piece Tak Berani Jual' |
![]() |
---|
Inilah 2 Tersangka Korupsi di Kabupaten PALI yang Rugikan Negara Rp 1,7 Miliar, 1 Kadis & 1 Direktur |
![]() |
---|
Kerbaunya Terperosok ke Dalam Parit, Warga di Talang Ubi Minta Bantuan Petugas Damkar PALI Sumsel |
![]() |
---|
Kerap Tuai Kritikan, Bupati PALI Asgianto Sebut Program Saat Ini Warisan Pemerintahan Sebelumnya |
![]() |
---|
Dikepung Kelelawar, Siswa SMPN 4 Talang Ubi Terpaksa Belajar di Halaman Sekolah Beralas Terpal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.