Update Pemuda Tewas di Lubuk Linggau, Bukan Dibunuh Tapi Overdosis, Mayatnya Dibuang Teman

Polisi mengungkap penyebab Robert Marlando Harahap (20) warga Jalan Permai 16 Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau

Penulis: Eko Hepronis | Editor: adi kurniawan
Dok. Polisi
Polisi saat melakukan pemeriksaan jenazah korban di rumah sakit Siti Aisyah Lubuklinggau, Selasa (1/3/2025) kemarin 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Polisi mengungkap penyebab Robert Marlando Harahap (20) warga Jalan Permai 16 Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau meninggal dunia.

Hasil penyidikan Polisi korban diduga meninggal dunia karena pesta miras dan narkoba.

Diinformasikan sebelum kejadian pada hari Minggu, 31 Maret 2025 malam di Bengawan Solo Kecamatan Lubuklinggau Utara II. 

Korban bertemu dengan temannya dan meminta diantar untuk membayar hutang dengan bos lama tempat dia bekerja.

Kemudian temannya tidak mau mengantar dan korban pergi sendiri menemui orang untuk membayar hutang.

Setelah di Bengawan Solo, korban bertemu dengan lima temannya yang merupakan teman bekerja tempat bos lamanya.

Pada malam itu korban dan lima temannya itu bersenang-senang dengan menenggak air diduga minuman keras. Selanjutnya korban diduga mabuk hingga tak sadarkan diri kemudian dibuang dilokasi.

Kasat Reskrim Polres Lubukinggau AKP M Kurniawan Azwar membenarkan hal tersebut awalnya pihaknya mengamankan lima orang diduga pelaku hasil penyelidikan ternyata dua orang diamankan.

"Ada dua yang diamankan," kata Azwar pada wartawan, Rabu (2/3/2025).

Azwar mengungkapkan bila awalnya kasus ini merupakan kasus pembunuhan, namun belakangan terungkap sebelum kejadian mereka melakukan pesta miras.

"Mereka ini ternyata pesta miras sama narkoba," bebernya.

Kemudian saat tengah pesta miras ini, akhirnya korban meninggal dunia, karena panik akhirnya jenazah korban mereka buang.

"Satu tak sadarkan diri, trus mereka buang," ungkapnya.

Kemudian ketika disinggung apakah ada indikasi sengaja dibunuh kemudian baru dibuang, Azwar menegaskan bila pihaknya masih mendalami dua temannya yang diamankan.

"Sekarang sedang kita dalami," tambahnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved