Berita OKI

Anggota DPRD OKI Lutfiatunnada Purwaningrum Gelar Reses di Dapil 6, Tampung Aspirasi Warga Lempuing

Kegiatan reses yang berlangsung sejak beberapa hari terakhir merupakan bagian dari tugas dan kewajiban legislatif untuk menjaring aspirasi masyarakat

Penulis: Nando Davinchi | Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Winando Davinchi
RESES- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), RA Lutfiatunnada Purwaningrum, atau yang akrab disapa Nada, kembali menggelar kegiatan reses di daerah pemilihan (Dapil) 6 yang mencakup Kecamatan Lempuing dan Lempuing Jaya. Nada menyampaikan bahwa sebagian besar keluhan dan usulan yang diterima berkaitan dengan infrastruktur, termasuk kondisi jalan, gorong-gorong, box culvert, serta permintaan untuk normalisasi aliran sungai. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), RA Lutfiatunnada Purwaningrum, atau yang akrab disapa Nada, kembali menggelar kegiatan reses di daerah pemilihan (Dapil) 6 yang mencakup Kecamatan Lempuing dan Lempuing Jaya.

Kegiatan reses yang berlangsung sejak beberapa hari terakhir merupakan bagian dari tugas dan kewajiban legislatif untuk menjaring aspirasi masyarakat di wilayah perwakilannya.

Dalam kunjungannya ke sejumlah desa, Nada menyampaikan bahwa sebagian besar keluhan dan usulan yang diterima berkaitan dengan infrastruktur, termasuk kondisi jalan, gorong-gorong, box culvert, serta permintaan untuk normalisasi aliran sungai.

“Sejauh ini, keluhan utama dari warga terutama terkait dengan infrastruktur jalan, gorong-gorong, box culvert, dan juga permintaan normalisasi aliran sungai,” ujar Nada, Jumat (7/3/2025) pagi.

Selain itu, ada juga usulan dari warga untuk pembangunan jaringan listrik yang dapat mendukung sektor pertanian. Warga menginginkan adanya aliran listrik ke area persawahan agar mereka bisa menggunakan pompa listrik untuk menyedot air, terutama saat musim tanam padi tanpa tergantung pada tenaga solar.

“Sebagian warga menginginkan adanya jaringan listrik, khususnya untuk pertanian. Jika ada listrik, mereka bisa menyedot air untuk irigasi sawah, terutama saat tidak ada hujan. Ini tentunya bisa mengurangi biaya dan meningkatkan hasil pertanian yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkapnya.

Nada menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang telah disampaikan oleh warga akan dibahas lebih lanjut di tingkat DPRD bersama dinas terkait.

Tujuannya untuk mencari solusi yang terbaik bagi kebutuhan masyarakat dan memastikan realisasi melalui anggaran daerah.

“Semua usulan yang disampaikan selama reses akan kami bawa ke rapat paripurna DPRD. Usulan-usulan prioritas yang kami terima akan disampaikan ke pemerintah daerah untuk diprioritaskan dan dianggarkan dalam APBD tahun 2026,” tambahnya.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved