Begal Bermobil di Palembang
Tersangka Begal Tewas Merupakan Residivis dan Otak Pelaku, Kapolrestabes: Ada 5 Laporan Polisi
Salah satu tersangka yang meninggal dunia Edwin Sulaiman (24) warga Palembang, merupakan otak pelaku dan diketahui residivis kasus curas.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Salah satu tersangka yang meninggal dunia Edwin Sulaiman (24) warga Palembang, merupakan otak pelaku dan diketahui residivis kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) 365 KUHP.
Hal ini ditegaskan, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono bahwa tersangka Edwin Sulaiman residivis kasus yang sama yakni begal. "Tersangka pada bulan November 2024 keluar dari lembaga pemasyarakatan dan merupakan otak atau aktor intelektual atas tindak pidana yang terjadi," ungkap Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Dirkrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, Selasa (4/3/2025), sore saat menggelar perkaranya di aula Polrestabes Palembang.
Lanjut Harryo, tersangka Edwin ini juga setelah keluar lembaga pemasyarakatan berprofesi sebagai salah satu sopir ojol ternama di Kota Palembang. "Setelah menjalankan pekerjaannya, tersangka ini kemudian mencari korban untuk melakukan tindakan pidana dengan merampas harta pengguna roda dua (sepeda motor-red) yang sedang sendirian," bebernya.
Lebih jauh Harryo mengatakan, untuk kasus begal viral menggunakan mobil Sigra Putih ini terungkap salah satunya adalah tempat kejadian perkara (TKP) di Tanjung Barangan.
"Dimana korban dilukai, namun kita berhasil mengidentifikasi dan berdasarkan keterangan saksi juga petunjuk yang ada di lapangan, kita juga kombinasi dengan beberapa kejadian viral di medsos hingga akhirnya menjadi petunjuk bahwa orang yang selama ini kita curigai pelaku yang sama," katanya.
Sambung Harryo, sehingga pada Senin (3/3/2025) sekitar pukul 23.30 hingga 04.00 berhasil diidentifikasi dan mengetahui keberadaannya hingga dilakukan upaya penangkapan.
"Hingga akhirnya kita berhasil menangkap 4 orang dan 3 orang dalam proses pengejaran, jadi tersangka kompolotan ini berjumlah 7 orang dan kejahatan lintas Kabupaten," kata Harryo.
Menurut Harryo, bahwa di Polrestabes Palembang sendiri ada terdapat 5 laporan polisi (LP) dimana dari kelima LP tersebut teridentifikasi 4 di Polrestabes Palembang dan 1 di Polsek IB I.
"Motifnya karena faktor ekonomi, modusnya dengan memepetkan kendaraan mobil dipakai tersangka kepada korban pengguna sepeda motor. Setelah dipepet korban dilukai, korban yang ketakutan menyerahkan kendaraan," katanya
Untuk peran atau tugas masing - masing tersangka ini, mereka 7 orang selalu bergantian. "Untuk kasus di Kota Palembang ke 4 tersangka ini terlibat dalam aksi kejahatan yang terjadi, yang mana 2 orang sebagai eksekutor (merampas, melukai korban-red), 1 orang memaving TKP, dan 1 tersangka Edwin aktor intelektual yang sebagai sopir mobil sekaligus mengomandoi," bebernya.
Untuk hasil curian, para tersangka telah jual ke 5 sepeda motor semua yang ada LP di Polrestabes Palembang.
"Namun kami sudah mengindentifikasi untuk penadahnya, inisial A yang saat ini sedang kita lakukan pengejaran. Supaya dalam waktu dekat sepeda motor korban bisa ditemukan dan dikembalikan kepada korbannya," ungkapnya.
Berdasarkan, keterangan 3 tersangka yang telah diamankan, kata Harryo bahwa mereka bertiga ini selain terlihat di wilayah hukum Polrestabes Palembang juga melakukan 5 TKP di Kabupaten Ogan Ilir.
Pihak keluarga tersangka menyesal dari kejadian ini, lebih jauh Harryo mengatakan, dengan mengikhlaskan yang terjadi kepada anaknya karena kendaraan yang digunakan untuk tindak pidana adalah milik salah satu keluarga tersangka.
"Tersangka ini sifatnya meminjam namun disalahgunakan untuk melakukan tidak pidana," tutupnya. (Diw)
Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.
Usai Begal Bermobil Diringkus, Korban di Palembang Berharap Motornya Kembali |
![]() |
---|
Sosok Edwin Otak Begal Bermobil di Palembang Tewas, Residivis Curas dan Sopir Ojol |
![]() |
---|
Peran Komplotan Begal Bermobil Sigra di Palembang Terungkap, Otak Pelaku Tewas Ditembak Polisi |
![]() |
---|
1 Rumah Warga di Palembang Rusak Ditabrak Komplotan Begal Bermobil yang Kabur Dikejar Polisi |
![]() |
---|
Duka dan Penyesalan Keluarga Begal yang Tewas di Palembang, Sampaikan Permohonan Maaf Mendalam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.