Berita Prabumulih

Polres dan Pemkot Prabumulih Libatkan Perbankan untuk Sukseskan Program Ketahanan Pangan

Perbankkan digandeng agar mengucurkan dana melalui corporate social responsibility (CSR) untuk menyukseskan ketahanan pangan di kota Prabumulih.

Penulis: Edison Bastari | Editor: tarso romli
sripoku.com/edison bastari
KAPOLRES DAN WALIKOTA - Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK MAP didampingi Pj Walikota Prabumulih H Elman ST MM usai rapat terkait ketahanan pangan bersama perbankan Prabumulih di aula Polres Prabumulih, Selasa (4/2/2025). Bank-bank di Prabumulih diminta ikut berperan menyukseskan program ketahanan pangan dengan menyalurkan dana CSR. 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Untuk menyukseskan program ketahanan pangan Presiden Republik Indonesia dengan menanam jagung, Polres Prabumulih bersama Pemerintah kota Prabumulih menggandeng seluruh perbankan di Bumi Seinggok Sepemunyian.

Perbankkan tersebut digandeng agar mengucurkan dana melalui corporate social responsibility (CSR) untuk menyukseskan ketahanan pangan di kota Prabumulih.

"Kita hari ini menggelar rapat koordinasi bantuan sarana produksi budidaya jagung di kota Prabumulih bersama pemerintah dan perbankan yang ada di Prabumulih untuk nantinya mengucurkan dana CSR guna mendukung program ini," ungkap Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK MAP didampingi Pj Walikota Prabumulih H Elman ST MM usai rapat di aula Polres Prabumulih, Selasa (4/2/2025).

Menurut Endro, saat ini sudah ada seluas 27 hektare lahan yang telah ditanam jagung dan dengan adanya bantuan CSR bank nantinya akan digunakan untuk penyiapan lahan, pengadaan bibit, pupuk hingga produksi panen jagung.

"Semua sudah dikalkulasi bersama antara Polres dan dinas pertanian serta dijelaksan ke kawan-kawan perbankkan, alhamdulilah dari 27 hektare lahan sudah digarap sebagian besar milik masyarakat dan mereka senang tanah mereka dikelola," katanya seraya menuturkan 1 hektare bisa menghasilkan 4 ton jagung pakan ternak.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih H Elman ST MM mengungkapkan untuk menyukseskan program ini pemerintah tidak hanya berperan aktif, namun harus menyukseskan untuk ketahanan pangan.

"Tujuan kita adalah swasembada pangan, memang ini jagung pakan ternak namun jika ternak pakan terpenuhi maka daging akan mudah, telur akan murah dan ini menguntungkan masyarakat kita sendiri," ujarnya.

Elman mengharapkan kepada masyarakat yang tidak memiliki lahan agar bisa melapor kepada pihaknya baik langsung ke dinas pertanian maupun melalui lurah, kades dan lainya. 

"Begitu juga bisa melalui Bhabinkamtibmas atau bisa ke Polsek dan polres, untuk biaya buka lahan masyarakat jangan khawatir nanti akan dibantu, begitu juga bibit dan lainnya. Pengelolaan lahan tentu tetap dikembalikan kepada masyarakat pemilik lahan," katanya. 

Baca berita lainnya di Sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved