Berita Palembang

Alokasi Pupuk Sumsel Tahun 2025 Dinaikkan Menjadi 294.079 Ton Meskipun Penyerapan 2024 Belum Optimal

Penyerapan pupuk di Sumatera Selatan tahun 2024 belum mencapai target, namun alokasi pupuk untuk tahun 2025 telah dinaikkan menjadi 294.079 ton. 

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: tarso romli
sripoku.com/linda
Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan beserta Menteri Perdagangan, Menteri Desa PDT, Menteri UMKM, Wakil Menteri Dalam Negeri, Wakil Menteri Pertanian, Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Kepala Bappenas dan pejabat terkait lainnya mengadakan rapat Koordinasi Pangan di Griya Agung, Senin (13/1/2025) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Meskipun penyerapan pupuk di Sumatera Selatan (Sumsel) pada tahun 2024 belum mencapai target, alokasi pupuk untuk tahun 2025 telah dinaikkan menjadi 294.079 ton. 

Hal ini diungkapkan dalam Rapat Koordinasi Bidang Pangan di Griya Agung, Senin (13/1/2025).

Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, menjelaskan bahwa penebusan pupuk di Sumsel pada tahun 2024 hanya mencapai 79 persen dari total alokasi yang tersedia.

"Artinya penerapannya memang belum maksimal," ujarnya.

Meskipun demikian, Sudaryono memastikan bahwa daftar penerima pupuk untuk tahun 2025 telah diselesaikan pada Desember 2024. Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan penyaluran pupuk pada tahun ini agar lebih tepat sasaran.

"Mulai Januari hingga akhir 2025, pupuk seharusnya sudah tersedia di kios-kios. Hal ini juga menjadi catatan penting bagi para bupati dan wali kota," tegasnya.

Direktur Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menambahkan bahwa stok pupuk di Sumsel saat ini mencukupi, dengan ketersediaan mencapai sekitar 400 ribu ton.

Alokasi pupuk untuk tahun 2025 bahkan telah dinaikkan menjadi 294.079 ton, lebih tinggi dibandingkan realisasi penyerapan tahun 2024 yang tercatat sebesar 262.199 ton.

 "Jadi alokasi tahun 2025 sudah lebih tinggi dibandingkan serapan di tahun 2024," kata Rahmad.

Rahmad juga memastikan ketersediaan pupuk NPK di Sumsel sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan petani. PT Pusri Palembang, sebagai bagian dari Pupuk Indonesia, siap mendistribusikan tambahan pupuk jika diperlukan dan alokasinya tersedia.

Ikuti berita lainnya di Sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved