Berita OKI

Hujan Semakin Meningkat, BPBD Sudah Siapkan Peralatan Hadapi Bencana Banjir di Kabupaten OKI

Hal tersebut disampaikan oleh Murti warga kampung 5, Kelurahan Jua-Jua, Kecamatan Kayuagung yang tempat tinggalnya dekat dengan Sungai Komering,

Penulis: Nando Davinchi | Editor: Fadhila Rahma
dok pribadi
Warga kampung 5, Kelurahan Jua-Jua, Kecamatan Kayuagung mengaku kondisi debit air Sungai Komering meningkat akibat hujan turun sepekan terakhir. 

SRIPOKU.COM KAYUAGUNG -- Curah hujan dengan intensitas sedang yang turun dalam sepekan terakhir membuat warga bermukim di bantaran Sungai Komering menjadi waspada dengan bencana banjir dan longsor.

Masyarakat khawatir curah hujan menimbulkan luapan air sungai naik ke permukiman penduduk. 

Hal tersebut disampaikan oleh Murti warga kampung 5, Kelurahan Jua-Jua, Kecamatan Kayuagung yang tempat tinggalnya dekat dengan Sungai Komering, mengaku mulai was-was dengan hujan turun sepekan terakhir.

"Debit air sungai mulai naik cukup signifikan. Bahkan jika terus hujan sangat mungkin dalam waktu dekat meluap kepermukaan," katanya saat ditemui pada Minggu (12/1/2025) siang.

Menurutnya, apabila hujan kembali turun selama berhari-hari, maka tidak menutup kemungkinan tinggi muka air kembali meningkat.

"Terus kita pantau kondisi sungai. Sehingga apabila air ini meluap kami sudah siap untuk melakukan antisipasi. Memang biasanya puncak musim hujan bulan Januari," 

"Kami khawatir apalagi kampung ini memang langganan banjir dan selalu tergenang bahkan sampai masuk kedalam rumah," ungkapnya.

Baca juga: Breaking News: Gunung Api Dempo Kembali Erupsi, Status Waspada

Besar harapannya pada tahun 2025 ini bencana banjir yang sering dirasakan tidak kembali terulang.

"Harapan kami jangan lagi banjir. Kasihan anak-anak ikut merasakan kesulitan dan ekonomi keluarga menjadi terganggu," pintanya.

Dikonfirmasi terpisah Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, Nova Triyussanto telah menyiapkan 4 unit perahu yang bisa digunakan bila terjadi bencana banjir

"Kita memiliki 1 unit perahu jenis fiber masih baru, 3 unit merupakan yang lama. Tapi semuanya layak dan bisa digunakan," papar Nova.

Disampaikan bahwa semua perahu siap digunakan kapanpun. Adapun jenis perahu berukuran kecil dan sedang. 

"Kami juga menyiapkan 12 mesin sedot air, alat pendukung lain dan termasuk 4 regu petugas yang siap menolong bila ada bencana banjir," terangnya. 

"Sampai saat ini untuk Kabupaten OKI belum ada daerah yang banjir meskipun hujan sudah sering turun," sambungnya.

Diterangkan dia, melihat tahun - tahun sebelumnya potensi banjir akan terjadi di daerah yang berada tepat di bantaran aliran sungai.

"Kita telah mengimbau kepada beberapa Kades dan camat agar lebih siaga ketika memasuki musim penghujan. Beberapa daerah rawan yakni Kecamatan Kecamatan Kayuagung, Mesuji, Mesuji Makmur, Lempuing," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved