OTT di Disnakertrans Sumsel
Pakai Rompi Tahanan, Deliar Marzoeki Dihadirkan Kejaksaan Kasus OTT Disnakertrans Sumsel
Setelah OTT dilakukan, petugas langsung melakukan penggeledahan. Terlihat Kajari Palembang memeriksa dan menemukan sejumlah uang di bawah meja.
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG–Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang gelar rilis kasus OTT Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan, Deliar Marzoeki di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, Sabtu (11/1/2025).
Pantauan di lokasi, terlihat petugas membawa tiga kotak yang diduga berisi berkas-berkas dokumen yang terkait dengan kasus yang melibatkan Deliar Marzoeki.
Meskipun wartawan menunggu di pintu belakang Kejati, Deliar Marzoeki digiring melalui pintu depan dengan mengenakan rompi tahanan berwarna oranye.
Suasana di sekitar Kejati Sumsel juga terpantau ketat dengan penjagaan yang diperketat oleh petugas.
“Kartu ID press harus dipakai. Kalau tidak, tidak bisa masuk,” kata salah satu petugas saat mengingatkan awak media.
Detik-detik OTT
Terungkap bahwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh anggota Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dipimpin langsung oleh Kepala Kejari Palembang, Hutamrin, pada Jumat (10/1/2025) siang.
Hal ini terungkap dari video yang viral di Instagram, yang diunggah oleh akun Instagram @Palembangterciduk. Dalam video berdurasi 50 detik tersebut, terlihat jelas Kajari Palembang memimpin langsung jalannya OTT.
Dalam video tersebut, Hutamrin bersama anggota Kejari Palembang yang mengenakan pakaian preman memasuki ruangan.
Hutamrin terlihat meminta Kepala Dinas (Kadis) Disnakertrans Sumsel, Deliar Marzuki, untuk berdiri.
"Ado apo pak, bangun bangun. Katek yang keluar ye. Hui hui jangan ado keluar ya," ucap Hutamrin dalam video tersebut, yang berarti "Ada apa pak, bangun bangun. Tidak ada yang keluar ya. Hei hei jangan ada yang keluar ya."
"Jangan ada yang keluar satu pun, semua duduk duduk," lanjutnya.
Setelah OTT dilakukan, petugas langsung melakukan penggeledahan. Terlihat Kajari Palembang memeriksa dan menemukan sejumlah uang di bawah meja kerja Kadis.
"Ini duet apo, ini duet apo," katanya sambil meletakkan uang tersebut di atas meja, yang berarti "Ini uang apa, ini uang apa".
Sebelumnya, telah diberitakan bahwa setelah pengamanan beserta barang bukti berupa telepon genggam yang disita atas dugaan penyalahgunaan dana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), penyidik Pidsus Kejari Palembang masih melakukan pemeriksaan terhadap para terduga tersangka.
KORUPSI K3 Disnakertrans Sumsel, Saksi Beberkan Aliran Uang Ratusan Juta Rupiah ke Mantan Pejabat |
![]() |
---|
Staf Pribadi Eks Kadisnakertrans Sumsel Deliar Marzoeki Divonis 1 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Eks Kadisnakertrans Sumsel Deliar Marzoeki Dituntut 8 Tahun Penjara, Kasus Gratifikasi Izin K3 |
![]() |
---|
Kasus OTT Disnakertrans Sumsel, Kejari Palembang Kembali Periksa Saksi |
![]() |
---|
Kejari Palembang Dalami Dua Kasus Korupsi Sekaligus: Disnakertrans dan PMI Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.