Wakil Ketua DPRD Sumsel Tanggapi OTT Kadisnaker Sumsel: Susah Ngomong Lah Kito

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Ilyas Panji Alam, memberikan tanggapan terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau Disnakertrans Sumsel Deliar Marzoeki bersama beberapa jajarannya.

Ia menghimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerja dengan menjaga integritas.

"Yah, untuk yang lain bekerjalah dengan hati-hati. Bekerja dengan baik," kata Ilyas singkat di kantor DPD PDI Perjuangan Jalan Basuki Rahmad (10/1/2025).

Ilyas, yang juga Koordinator Komisi V DPRD Sumsel yang bermitra dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), mengaku sedikit terkejut dan belum sepenuhnya mengetahui kebenaran OTT tersebut.

Saat ditanya mengenai keprihatinannya, Ilyas menjawab dengan nada sulit mengungkapkan perasaannya.

"Dimana yang Republik ini (prihatin) dengan sistem seperti ini, dan susah ngomong lah kito," ujarnya.

Baca juga: Profil Deliar Marzoeki Kadisnakertrans Sumsel Dikabarkan Kena OTT Kejaksaan, Punya Harta Rp 431 Juta

Meskipun OTT mengindikasikan adanya dugaan pelanggaran hukum, Ilyas menekankan pentingnya mengedepankan asas praduga tak bersalah sebelum adanya vonis pengadilan.

Namun, ia mengakui bahwa dalam kasus OTT, sulit untuk menerapkan prinsip tersebut.

"Kalau sudah OTT, biasanya sulit untuk mengedepankan azas praduga tak bersalah," paparnya.

Terkait langkah yang harus diambil untuk menjaga kelancaran pemerintahan, Ilyas menyatakan bahwa Gubernur dapat menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk mengisi kekosongan jabatan.

"Kalau masalah itu gampang. Gubernur bisa menunjuk Plt (Pelaksana Tugas). Banyak yang bisa, itu tidak masalah," jelasnya.

Menurutnya, penunjukan Plt merupakan solusi sementara yang efektif untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan lancar.