Bagaimana Nasib Kami, Ratusan Honorer Prabumulih Curhat di Medsos Tidak Lulus Tes PPPK

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Pengumuman penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk kota Prabumulih telah dilakukan, dari 1961 orang Pegawai Harian Lepas (PHL) lulus juga terdapat ratusan tak lulus.

Dibalik kebahagiaan para PHL atau tenaga honorer pemerintah kota Prabumulih yang lulus itu, terdapat 187 orang yang harus menelan pil pahit karena tidak lulus dalam seleksi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Matnur Latief ketika ditanya belum bisa menjawab terkait nasib PHL yang tidak lulus dalam seleksi periode satu.

Matnur Latief menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat mengenai nasib para peserta yang tidak lulus tersebut.

"Untuk yang tidak lulus, kami masih menunggu kebijakan pusat, apakah akan ada optimalisasi atau lulus paruh waktu," ungkap Latief ketika dikonfirmasi wartawan.

Sedangkan mengenai pengumuman hasil seleksi PPPK untuk formasi guru, Matnur Latief menegaskan pihaknya juga masih menunggu informasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Untuk yang guru, kami belum bisa memberikan informasi lebih lanjut karena masih menunggu dari BKN. Khusus untuk guru, ini berkaitan dengan Dapodik," tuturnya.

Sementara itu di media sosial banyak honorer dan PHL tidak lulus mengaku sangat sedih karena tidak berhasil dalam mengikuti seleksi PPPK tersebut.

 Tidak hanya sedih, para honorer bahkan mencurahkan isi hati di grup-grup media sosial untuk menanyakan bagaimana nasib mereka yang tidak lulus.

"Sedih sekali, bagaimana nasib kami yang tidak lulus ini. Bagaimana nasib kami, " kata salah satu PHL berkomentar di postingan media sosial temannya tidak lulus.

Sementara itu PHL atau honorer lain memberi semangat dan optimis akan ada kebijakan pemerintah untuk mereka yang tidak lulus.

"Semoga ada kebijakan atau optimalisasi untuk kita yang tidak lulus," harap PHL di gedung Pemkot Prabumulih itu.