Dokter di Palembang Maki Warga

Sosok Dokter Iftitah Nurisa Viral Maki Penemu Ponselnya, Hari Ini Dimediasi di DPRD Palembang

Sosok dokter Iftitah Nurisa, dokter di Palembang yang disebut menuduh Hermanto karyawan toko pempek mencuri handphone

|
Penulis: Rachmad Kurniawan Putra | Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan
Kolase foto dokter Iftitah Nurisa dan pria penemu ponselnya di Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Sosok dokter Iftitah Nurisa, dokter di Palembang yang disebut menuduh Hermanto karyawan toko pempek mencuri handphone saat menemukannya tergeletak di Jalan Datuk M Akib, 23 Ilir.

Banyak netizen dan masyarakat penasaran dengan sang dokter, namun informasi mengenai dirinya tidak bisa banyak yang didapat yang jelas ia bertugas di Puskesmas 23 Ilir.

Sejak videonya memarahi Hermanto saat ingin meminta handphonenya viral belum ada klarifikasi secara langsung dari dokter Iftitah.

Ia sudah menunjuk kuasa hukum untuk menyampaikan pernyataan terkait kasus tersebut.

Ketika mencoba untuk menghubungi dokter Iftitah melalui DM instagram @tatanurisa sudah di private atau dikunci.

Kuasa hukum dokter Iftitah Nurisa, A Rilo Budiman SH mengatakan kliennya itu bertugas sebagai dokter di Puskesmas 23 Ilir.

"Iya beliau tugas di Puskesmas 23 Ilir, untuk praktek yang di Jalan Kapten Anwar Arsyad sudah tidak lagi," ujar Rilo, Jumat (27/12/2024).


Ia menambahkan hari ini pihaknya bersama klien menerima undangan dari Dinas Kesehatan Kota Palembang untuk melakukan pertemuan dengan pihak Hermanto, di ruang Komisi IV DPRD Kota Palembang.


"Hari ini rencananya jam setengah 2 siang kami diundang ke DPRD Kota Palembang untuk membahas masalah ini, sepertinya kedua belah pihak akan datang tapi kami belum tahu infonya. Kami turut mendampingi klien," katanya.

Kronologi Kejadian

Hal ini bermula dari penemuan sebuah handphone di jalan. Insiden ini terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024, di Jalan Datuk M Akib, depan Puskesmas 23 Ilir.

Hermanto yang sedang dalam perjalanan untuk membeli durian ke pasar, menemukan handphone yang tergeletak di pinggir jalan.

Karena tidak ada orang di sekitar lokasi, Hermanto membawa handphone tersebut dan menunggu pemiliknya untuk menghubungi.

Setelah tiba di rumah makan Pindang Musi Rawas, Hermanto meminta karyawan untuk mengangkat telepon yang kemungkinan datang dari pemilik handphone dan memberitahukan bahwa handphone tersebut telah ditemukan.

Namun, kejadian berbalik ketika pemilik handphone yang ternyata seorang dokter, datang dan langsung menuduh Hermanto sebagai pencuri.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved