Berita Palembang
Kolam Retensi di Belakang Markas Polrestabes Palembang Dipenuhi Sampah dan Tidak Terawat
Kolam retensii belakang Polrestabes Palembang ini, terletak di Jalan Jakabaring, lorong cempaka, kecamatan Seberang ulu I, kota Palembang.
Penulis: Angga | Editor: tarso romli
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Kolam ritensi di belakang Polrestabes, yang dahulu pernah menjadi salah satu tempat ajang perlombaan perahu bidar, kini tidak terawat bahkan banyak sampah yang mengaambang di kolam ini.
Kolam retensii Polrestabes sendiri, terletak di Jalan Jakabaring, lorong cempaka, kecamatan Seberang ulu I, kota Palembang.
May (47) salah satu penduduk yang sudah lama tinggal di dekat kolam retensi ini, sangat menyanyangkan kolam yang pernah menjadi tempat perlombaan perahu bidar kini tidak terawat bahkan banyak sampah.
“Ya dulu pernah dijadikan sebagai tempat lomba bidar, sudah lama tidak ada lagi, sekarang banyak sampah,” ungkapnya, saat di jumpai di lokasi.
Jika setiap ada perlombaan perahu bidar di kolam tersebut, pasti ramai yang datang dan para penduduk sekitar juga memanfaatkan hal tersebut untuk berjualan sebagai tambahan pemasukan keuangan masyarakat sekitar.
“Dulu banyak yang berjualan di sekeliling kolam ada semua yang berjualan, termasuk saya juga berjualan sosis,” ungkapnya, sambil tersenyum.
May (47) juga menceritakan, dahulu pernah ada bebek engkol sepeda air yang masuk untuk menjadikan itu sebagai salah satu tempat destinasi wisata.
“Dulu pernah juga ada bebek air, tapi karena sepi jadi pindah dia,” ungkapnya.
Kini, dalam pantauan Sripoku.com, kolam tersebut banyak sampah yang didominasi oleh sampah plastik.
Serta di pinggir sungai terdapat rumput-rumput liar yang tumbuh di sekitar kolam. Sehingga terkesan tidak terawat.
Padahal masyarakat memanfaatkan kolam sebagai tempat destinasi, untuk menambah pemasukan mereka.
Kolam ini juga sering dimanfaatkan oleh anak-anak untuk berenang dan sebagai tempat warga untuk memancing.
May berharap kepada pemerintah agar dapat menjadikan kolam retensi tersebut kembali sebagai tempat destinasi wisata, agar para penduduk sekitar, bisa berjualan kembali.
“Berharap dijadikan tempat wisata, itukan sudah ada tempat duduk waktu itu diperbaiki, tapi masih kurang untuk menarik pengunjung,” ungkapnya.
Baca berita lainnya di Sripoku.com dengan mengklik Google News.
'Saya Tak Ada Lagi Keluarga' Lirih Nenek Jaurah di Tengah Puing Kebakaran Palembang |
![]() |
---|
Walikota Ratu Dewa Minta Disnaker Palembang Jemput Bola Turunkan Angka Pengangguran |
![]() |
---|
Aset Bersejarah Bernilai Puluhan Miliar Dikembalikan ke Pemprov Sumsel |
![]() |
---|
Dishub Palembang Angkut Belasan Kendaraan yang Parkir Sembarangan di Jalan POM IX |
![]() |
---|
Heni Sri Wahyuni Resmi Nahkodai Kepala Kantor Regional VII BKN Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.