Sopir Taksi Online Bongkar Pembunuhan Sadis Oknum Polisi, Malah Dibui, Dianggap Ada Keterlibatan
Ia bahkan sempat mengalami trauma berat lantaran menjadi saksi kunci atas kasus pembunuhan yang dilakukan Brigadir Anton Kurniawan.
SRIPOKU.COM - Seorang sopir taksi online bongkar pembunuhan oknum polisi namun malah ditangkap dan jadi tersangka.
Sopir taksi online itu bernama Haryono.
Ia bahkan sempat mengalami trauma berat lantaran menjadi saksi kunci atas kasus pembunuhan yang dilakukan Brigadir Anton Kurniawan.
Niat melaporkan ke polisi, sayangnya kini ia malah jadi tersangka dan dibui.
Polda Kalimantan Tengah menetapkan sopir taksi online menjadi tersangka dalam insiden penembakan yang dilakukan Brigadir Anton Kurniawan alias AK di Palangkaraya.
Padahal sopir bernama Muhammad Haryono ini adalah orang yang melaporkan tentang peristiwa penembakan itu.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji menerangkan, pengungkapan peran Haryono setelah dilakukan proses pemeriksaan secara mendalam dari tim penyidik Ditreskrimum.
Baca juga: Pelaku Pemukulan Dokter Koas di Palembang Bekerja Honorer di BBPJN Sumsel, Datuk Belum Dipecat?
"Itu berdasarkan fakta di lapangan dan persesuaian dengan alat bukti yang ditemukan,” ucap Erlan kepada wartawan, Rabu (18/12/2024).
Erlan mengatakan, antara AK sebagai tersangka utama dengan H sebelumnya sudah saling kenal sekitar satu bulan lebih.

AK menghubungi Haryono diajak ketemu di Jalan Tjilik Riwut Km 1 Palangka Raya untuk diajak mencari mobil yang tidak ada surat-suratnya.
Adapun peran dari tersangka Haryono dalam kasus di Katingan yaitu ikut membantu AK membuang jasad korban ke dalam parit di wilayah Kabupaten Katingan, Kalteng.
Haryono juga membantu memindahkan posisi senjata api dari dashboard mobil ke bawah kursi tempat duduk korban, atau di depan tersangka AK yang duduk di kursi tengah.
Kemudian, tersangka Haryono juga turut membantu AK membersihkan noda darah yang ada di dalam mobil menggunakan genangan air di pinggir jalan antara Katingan-Palangka Raya.
Selanjutnya, Haryono juga membawa mobil tersebut ketempat pencucian mobil, serta membantu menurunkan barang-barang yang ada di dalam mobil box milik korban.
Tak hanya itu, Haryono juga menerima transferan uang dari AK sebesar Rp. 15.000.000 di mana uang tersebut merupakan hasil penjualan mobil box korban.
SOSOK Pria yang Dulunya Jenderal Polisi Bintang 3 Ini Sindir Sahroni, Minta DPR RI Introspeksi Diri! |
![]() |
---|
NASIB Bripda MA Polisi Lempar Helm ke Pelajar Sampai Jatuh & Koma, Keluarga Tolak Bingkisan Kapolda |
![]() |
---|
Terungkap Motif Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Bukan Soal Kredit Fiktif Rp 13 Miliar |
![]() |
---|
Cara Polri di DIY Berpangkat Ipda Nafkahi Keluarga di Saat Seluruh Gaji Polisinya untuk Kaum Dhuafa |
![]() |
---|
TOTAL Pelaku 15 Orang, Peran Masing-masing Penculik & Pembunuh Kacab Bank BUMN Diungkap Proporsional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.