Cara Polri di DIY Berpangkat Ipda Nafkahi Keluarga di Saat Seluruh Gaji Polisinya untuk Kaum Dhuafa

Seorang polisi berpangkat Ipda merelakan seluruh gajinya untuk anak yatim, lantas bagaimana ia bisa menghidupi keluarganya?

Editor: Refly Permana
dok. jogja.polri.go.id via tribunnews.com
DEDIKASI UNTUK KEMANUSIAAN - Ipda Ali Nur Suwandi dedikasikan seluruh gajinya untuk pengabdian kemanusiaan lewat mengasuh ratusan anak yatim dan membangun belasan masjid. 

SRIPOKU.COM - Berpangkat Ipda, Ali Nur Suwandi mampu menghidupi 110 anak yatim.

Lebih dari 12 tahun, ia menggunakan seluruh gaji polisinya untuk diberikan kepada anak-anak yang ia asuh tersebut.

Lantas, bagaimana anggota Sat PJR Polda DIY ini menghidupi dirinya bersama keluarga?

Mengacu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2024, gaji polisi untuk pokok pangkat Ipda dengan masa kerja di bawah satu tahun adalah sebesar Rp 2.954.200 per bulan. 

Selain itu, anggota Polri berhak atas beberapa tunjangan.

Baca juga: IPDA Popay Bikin 2 Pencuri Kabel Tembaga di Gudang Mall PS Palembang Ini tak Berkutik, 3 Masih Buron

Berdasarkan Perpres Nomor 103 Tahun 2018, seorang Ipda berada dalam kelas jabatan 8 yang berhak atas tukin sebesar Rp 3.319.000 per bulan.

Dikatakan Ali, apa yang ia lakukan saat ini bisa ia wujudkan ketika sudah bertugas di Polda DIY

Dengan dukungan istrinya, Ipda Ali menjalankan usaha sampingan berupa warung makan dan berjualan batik untuk menopang kebutuhan sehari-hari yayasan. 

Seiring berjalannya waktu, ia bersama pada donatur berhasil membangun 19 masjid di berbagai daerah. 

“Saya nyambi jualan batik dengan istri saya. Malamnya, kami buka warmindo. Hasilnya sedikit demi sedikit kami kumpulkan untuk melengkapi kebutuhan anak-anak yatim ini,” jelas Ipda Ali

Ipda Ali juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan yang turut membantu dalam memberikan akses pendidikan bagi anak-anak asuhnya. 

Pengabdiannya sempat mendapat perhatian khusus dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Baca juga: Momen Istri Brigadir Nurhadi Didatangi Istri Kompol Yogi dan Ipda Haris, Elma Yakin Suami Dicekoki

Pada 2022, Ipda Ali mendapat apresiasi berupa kesempatan sekolah perwira. 

Meski begitu, ia tetap merendah dan menegaskan semua yang dilakukan hanyalah amanah dari guru dan orang tuanya.

“Saya hanya melaksanakan pesan guru saya, KH Djamaluddin Ahmad: kalau jadi polisi, jadilah polisi yang bermanfaat bagi bangsa. Insya Allah saya hanya berusaha istiqomah menjalankan itu,” ucap Ipda Ali.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved