Dokter Koas di Palembang Dianiaya

Sikap Lady Kontras dengan Trisha Anak Ferdy Sambo, Bijak soal Jadwal Dokter Koas: Gimana Mau Libur?

Dalam akun media sosialnya, Trisha sering membagikan momennya saat bertugas sebagai dokter koas di rumah sakit.

|
Editor: Fadhila Rahma
Kolase Sripoku.com
Sikap Lady dibandingkan dengan Trisha, anak Ferdy Sambo soal jadwal piket dokter. 

Datuk pun nekat menghajar Luthfi bertubi-tubi di sebuah kafe.

Akibat perbuatannya itu, Dtuk pun ditetapkan sebagai tersangka.

Datuk dijerat Pasal 351 Ayat 2 tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Dalam kasus tersebut, Lady dan ibunya diperiksa kepolisian.

"Kami sedang mendalami peran Lina Dedy (Sri Meilina) sebagai saksi, termasuk keterangan dari saksi-saksi lain," kata Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M. Anwar Reksowidjojo. 

Isi Chat Permintaan Maaf Ibu Lady ke Luthfi Dokter Koas

Isi Chat Permintaan Maaf Ibu Lady ke Luthfi Dokter Koas yang Dianiaya Tapi Ditolak Ayah Korban
Isi Chat Permintaan Maaf Ibu Lady ke Luthfi Dokter Koas yang Dianiaya Tapi Ditolak Ayah Korban (Kolase/Sripoku.com)

Lina Dedy, ibu Lady Aurellia meminta maaf kepada keluarga Wahyu Hidayat, pejabat Unilever sekaligus ayah dari Luthfi dokter koas Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang.

Dalam kasus ini, Muhammad Luthfi adalah dokter koas Unsri yang jadi korban pemukulan sopir Sri Meilina, Datuk alias Fadila yang viral bebarap hari terakhir.

Hal ini diketahui berdasarkan pernyataan kuasa hukum Sri Meilina, ibu Lady Aurellia setelah Lina menjalani pemeriksaan pemeriksaan di Polsek Ilir Timur II Palembang.

“Saya atas nama pribadi dan keluarga meminta maaf kepada ananda Luthfi dan keluarga atas kejadian pemukulan yang dilakukan sopir saya, Datuk,” ujar Lina dengan suara lirih sambil mengenakan masker, Selasa (17/12/2024) dini hari.

Tim kuasa hukum Lina, Bayu Prasetya Andrinata, menambahkan upaya untuk bertemu keluarga Luthfi sudah dilakukan.

Namun pihaknya menghormati keputusan keluarga yang belum ingin bertemu.

“Ketika ada kesempatan, kita akan coba untuk bertemu keluarga. Namun, kami mengerti bahwa keluarga belum bisa ditemui, kami menghormati,” jelas Bayu.

Sebelumnya, Wahyu Hidayat berharap keadilan ditegakkan usai anaknya jadi korban penganiayaan di salah satu kafe di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (11/12/2024) lalu.

Ia menyesalkan adanya kejadian penganiayaan yang menimpa anaknya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved