Dokter Koas di Palembang Dianiaya

Tampang Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Kini Serahkan Diri ke Polda Sumsel

Saat ini terlapor masih diperiksa dan dimintai keterangan oleh penyidik terkait peristiwa tersebut dan sementara ini belum ada penahanan

Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan
Terlapor D yang merupakan pelaku penganiayaan terhadap dokter koas mendatangi Subdit III Jatanras Polda Sumsel didampingi kuasa hukumnya pasca dilaporkan korban, Jumat (13/12/2024). 

Sosok yang memukuli dokter koas bernama Lutfi itu adalah orang dekat dari orang tua junior korban di kampus.

Bertubi-tubi dihajar, korban tak melawan sama sekali.

Korban justru menghindar agar tak dipukuli.

"Kami sudah baik-baik, " ucap korban di dalam video. 

Beberapa orang yang ada di lokasi termasuk seorang ibu-ibu dan rekan korban tampak berusaha melerai namun tidak meredam perbuatan pelaku yang tetap memukuli korban. 

Untuk diketahui, Lutfi merupakan seorang chief koas mahasiswa Universitas Sriwijaya. 

Dari informasi beredar, diduga peristiwa penganiayaan itu terjadi dilatarbelakangi perselisihan tentang jadwal jaga koas yang diatur oleh korban. 

Korban mengalami luka lebam di bagian wajah sehingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. 

Audi kakak korban mengatakan, kondisi terkini sang adik masih dirawat di rumah sakit. 

"Kami saat ini masih syok juga dapat info dari sana sini. Yang kami dengar saat ini Luthfi kondisinya masih dirawat di rumah sakit. Untuk luka yang kami tau saat ini ada banyak memar di mukanya," ujar Audi kepada Tribunsumsel.com, Kamis (12/12/2024). 

Pihak Kampus Buka Suara

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dr Syarif Husin (tengah) saat menanggapi kasus penganiayaan terhadap dokter koas, Kamis (12/12/2024) (SRIPOKU.COM / Rachmad Kurniawan Putra)
Baca juga: Dekan FK Unsri Kecam Kasus Penganiayaan Dokter Muda di Palembang, Minta Pelaku Ditindak Tegas

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dr Syarif Husin menyampaikan keprihatinan atas aksi pemukulan atau penganiayaan yang dilakukan seorang pria terhadap dokter koas di salah satu Cafe di Jalan Demang Lebar Daun Palembang, yang terjadi pada Rabu (11/12/2024) kemarin. 

Syarif Husin mengatakan pimpinan Universitas Sriwijaya menyampaikan kekhawatiran atas insiden pemukulan yang dialami salah satu mahasiswa FK Unsri.

"Kami menyatakan keprihatinan dan penyesalan mendalam atas terjadinya insiden pemukulan yang dialami salah satu mahasiswa kami. Tindakan kekerasan seperti ini jelas tidak bisa dibenarkan kami dengan tegas mengecam setiap bentuk kekerasan dilingkungan kampus maupun di luar kampus," kata dr Syarif Husin , Kamis (12/12/2024).

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved