Perseteruan Agus dan Pratiwi Noviyanthi
Konflik Tak Kunjung Selesai, Fakta-Fakta Terbaru Agus Salim Digugat 537 Donatur ke Pengadilan
Polemik uang donasi Agus Salim hingga kini masih menjadi sorotan sebanyak 537 donatur mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan kasus donasi
Selaku perwakilan 537 donatur, Pablo Benua mengurai siasat para donatur untuk menyelesaikan konflik donasi Agus.
Yakni para donatur resmi menggugat tiga pihak ke Pengadilan Negeri Tangerang dalam gugatan perdata.
"Penggugat merupakan klien kami, penggugat adalah koordinator mewakili 8 ribu donatur yang sudah memberikan kami kuasa langsung ada 537 donatur dengan kuasa elektronik," kata Pablo Benua dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Intens Investigasi, Jumat (29/11/2024).
Diungkap Pablo, pihaknya tidak berpihak pada siapapun dalam gugatan tersebut.
Terlebih pihak donatur resmi melaporkan tiga pihak sekaligus, yakni Agus Salim, Denny Sumargo dan yayasan milik Teh Novi.
"Posisi kami tidak berpihak kepada siapapun, kami tugasnya di sini hanya meluruskan. Karena tergugatnya adalah Agus Salim sebagai tergugat satu. Tergugat duanya ada Denny Sumargo kami juga ikut sertakan karena kebaikan. Kebaikan Denny Sumargo yang memperkenalkan Agus di ruang publik di medianya sehingga ada bentuk pertanggugnjawabkan Denny Sumargo hal tersebut," ungkap Pablo.
"Tergugat ketiga, kita mengarah kepada yayasan rumah peduli kemanusiaan, karena saat ini uang ada di yayasan. Ada juga turut tergugat Kemensos sendiri," sambungnya.
Ikut menggugat Denny Sumargo, Pablo mengungkap alasan para donatur.
"Kenapa Denny Sumargo ingin ikut serta di dalam perdamaian itu karena didesak oleh para donatur, karena ada beban moral Denny Sumargo dengan donatur. Itulah hebatnya Denny Sumargo yang harus kita acungi jempol," ujar Pablo Benua.
Perihal tujuan dari gugatan tersebut, Pablo mengaku ingin agar permasalahan soal donasi Agus bisa terselesaikan dengan baik.
Bagi Pablo, satu-satunya tempat untuk menyelesaikan polemik donasi Agus adalah di pengadilan.
"Ini adalah solusi daripada perselisihan yang selama ini sudah sangat mengganggu sekali. Kita ingin menyudahi hal ini dengan cara menguji persoalan tersebut di pengadilan. Saya yakin semua pihak sepakat bahwa tempat untuk menguji suatu perselisihan adalah pengadilan," kata Pablo Benua.
"Bahkan pihaknya Agus sendiri beberapa kali mengucapkan bahwa yang berhak menentukan uang donasi akan digunakan sebagai apa adalah pengadilan, jadinya kita lakukan (gugatan resmi)," sambungnya.
"Yang kita gugat itu Agus Salim, kedua Densu, dan yayasan, tiga orang ini berseteru bersama dengan yayasan, sehingga kami ingin meluruskan. Jadi konsep kami menggugat untuk menguji persoalan, bukan siapa yang salah siapa yang benar. Tujuan kami yang utama adalah menyelesaikan persoalan tersebut melalui pengadilan," imbuh Pablo lagi.
4. Denny Sumargo Temui Mensos
Selain itu, Denny Sumargo bersama Pratiwi Noviyanthi memenuhi undangan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membahas donasi Agus Salim, Jumat (29/11/2024).
Permasalahan uang donasi korban penyiraman air keras itu dinilai sudah melebar yang menyebabkan banyak pihak dirugikan.
Salah satunya, Denny Sumargo orang yang ikut bertanggungjawab dalam pembukaan donasi untuk pengobatan Agus Salim. Sehingga ia berupaya untuk membuka jalan keluar terkait permasalahan tersebut.
Saat ditemui, Denny Sumargo mengungkapkan bahwa dirinya memiliki tanggung jawab atas kisruh donasi Agus Salim.
"Jadi saya izin merapat karena saya punya peran dan tanggung jawab untuk menjaga keutuhan kita semua dalam usaha kebaikan semua," kata Denny Sumargo di Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).
Kedatangannya kemudian disambut baik oleh Kemensos dan menilai masalah ini bisa terus memperburuk suasana dengan banyak melibatkan aspek.
"Dan itu disambut baik oleh menteri dimana mereka juga sangat melihat ini bisa ke arah yang buruk oleh karena itu menteri menfasilitasi kepentingan itu," ujar Denny Sumargo.
Kemensos dikatakan Densu biasa disapa akan ikut terlibat dan membuka mediasi antara Agus Salim dengan Noviyanthi atau Novi dalam masalah donasi ini.
5. Penjelasan Mensos
Sementara, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf buka suara soal kisruh uang donasi Agus Salim.
Menurut Gus Ipul, Agus berpotensi diduga melakukan penyelewengan dana donasi jika donatur tidak terima uangnya dipakai untuk membayar utang.
"Donatur mau nggak ini (donasi) digunakan untuk keperluan lain, kalau donatur nggak mau ya ini bisa jadi perkara juga. Karena donatur itu niatnya mau bantu untuk pengobatan," kata Gus Ipul.
6. Alvin Lim Tantang Pratiwi Noviyanthi
Pengacara Alvin Lim turut menyoroti kisruh uang donasi Rp1,3 miliar antara Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim.
Menurut Alvin Lim, polemik yang tengah dihadapi Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim ini adalah perkara yang sederhana.
Bahkan, Alvin Lim sampai menantang Pratiwi Noviyanthi menyiram matanya dengan air keras, dengan hadiah Rp3 miliar.
Diketahui, pengacara yang pernah berseteru dengan Hotman Paris ini mengumumkan dirinya kini mejadi kuasa hukum Agus Salim.
"Saya memantau kasus ini sudah lumayan lama, dan ini sebenarnya perkara simpel. Saya membela berdasarkan hukum saja, saya enggak melihat satu bintang film, satu petugas sosial siapa, enggak ada," kata Alvin, dilansir dari Tiktok galeri.acak, Jumat, (29/11/2024).
Alvin Lim sesumbar akan memberikan mobil Mercy miliknya untuk Pratiwi Noviyanthi jika menerima tantangannya.
"Saya tantang Novi, saya punya mobil hampir Rp3 miliar. Saya kasih Novi kalau dia berani siram mata dia pakai air keras. Berani enggak? Saya kasih Rp3 miliar, enggak usah Rp1,3 miliar. Pikirkan uang itu, lebih penting mana uang atau kesehatan. Kalau dia (Novi) bilang lebih penting uang, saya kasih dua kali lipat. Bukan Rp1,3 miliar, tuh mobil Mercy baru saya, saya kasih ke dia (Novi), tapi disiram mata dia dua-duanya pakai air keras." sesumbarnya.
Diketahui, Agus Salim, korban penyiraman air keras di Jakarta Barat, melaporkan YouTuber Pratiwi Noviyanthi ke polisi.
Pelaporan ini buntut kisruh uang donasi yang diterima Agus Rp1,5 miliar.
Sebelumnya, Pratiwi Noviyanthi menuding istri Agus tidak menggunakan uang donasi tersebut sebagaimana mestinya untuk berobat.
Agus justru membagi-bagikan uang donasi itu ke sejumlah anggota keluarga.
Diketahui, uang donasi itu didapat Agus dari warganet berkat bantuan Pratiwi Noviyanthi.
Bahkan, Agus Salim yang didampingi pengacara Farhat Abbas melaporkan Pratiwi Noviyanthi ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik.
Laporan ini dibuat oleh keluarga Agus terkait dengan pencemaran nama baik.
Laporan Agus teregistrasi dengan nomor LP / B / 6330 / X / 2024 / SPKT / POLDA METRO JAYA.
Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk meminta pengembalian uang donasi sebesar 1,5 miliar rupiah yang sebelumnya telah dipindahkan ke yayasan milik Novi.
Adapun uang donasi terkumpul hingga mencapai Rp1,5 miliar.
Namun, Agus dan pihak keluarga disebut tidak terbuka terkait penerimaan donasi tersebut, dan diduga melakukan penyalahgunaan.
Uang donasi yang seharusnya dipakai berobat itu justru digunakan untuk membayar utang keluarga.
Masalah Donasi Belum Selesai, Agus Salim Masih Tuntut Denny Sumargo, Imbas Sumbang Jatahnya ke NTT |
![]() |
---|
Nelangsa Nasib Agus Salim, Uang Donasi Lenyap, Dipindahkan dari Apartemen, Kini Tinggal di Kontrakan |
![]() |
---|
Bak Dicampakkan, Agus Salim Tagih Janji Manis Pratiwi Noviyanthi saat Membantunya, Kini Omong Kosong |
![]() |
---|
Diduga Bisa Lihat, Agus Salim Akhirnya Ungkap Kondisi Matanya, Makin Buruk Dua-duanya Sudah Tertutup |
![]() |
---|
Protes Agus Salim Bongkar Drama Pihak Yayasan soal Uang Donasi, Ngaku Capek dan Ingin Hidup Normal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.